Gubernur Buka CDM Meeting II PON XX Papua

Jayapura,Teraspapua.com – Gubernur Papua Lukas Enembe, resmi buka CDM meeting II PON XX Papua tahun 2021. Kegiatan CDM tersbut berlanaung di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Sentani Kabupaten Jayapura, di hadiri lansung oleh ketua KONI Pusat Marciano Norman, serta calon pimpinan kontingen atau Chef de Mission (CDM) Meeting dari seluruh Provinsi peserta PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua, Rabu (07/04/2021).

Ditengah-tengah Papua mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Tahun 2021 untuk mewujudkan sukses penyelenggaraan, yang sukses prestasi dan sukses perekonomian rakyat serta sukses administrasi, ungkap Enembe diawal sambutannya.

Semoga dengan kedatangan saudara dari 34 Provinsi di Indonesia, dapat lebih meningkatkan persaudaraan dan persatuan sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Diharapkan dengan kehadiran saudara sekalian yang ke dua kali ini, dapat lebih memahami tentang Papua dan apabila kita sudah saling memahami masing-masing wilayah diharapkan akan terjadi hubungan yang harmonis, saling memperkuat untuk mensukseskan Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 serta sebagai tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) ke XVI Tahun 2021”, ujarnya.

Menurutnya, penunjukan Papua sebagai tuan rumah PON XX Tahun 2021, merupakan anugerah yang sangat besar bagi seluruh rakyat Papua. Karena momentum ini belum tentu bisa kita dapatkan dalam generasi saat ini dan bahkan generasi 50 tahun mendatang, karena dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, hanya 6 Provinsi sudah menjadi tuan rumah. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Palembang, Kalimantan Timur, Riau dan Jawa Barat.

“Dan tahun ini, Papua merupakan Provinsi di wilayah timur Indonesia yang menjadi tuan rumah, untuk itu mari kita bersatu padu untuk mensukseskan PON Papua yang saat ini sedang kita persiapkan, dan bantulah Papua untuk keberhasilan dalam menyelenggarakan PON”.

“Saya yakini lewat iven PON ini, mampu mempercepat pembangunan kesejahteraan di masyarakat Papua di segala bidang kehidupan”, harapnya.

Lebih lanjut dikatakan Enembe, CDM meeting II merupakan agenda yang sangat strategis, untuk menginformasikan kepada seluruh Ketua Kontingen di 34 Provinsi di Indonesia terkait dengan kesiapan Provinsi Papua dalam mempersiapkan PON, yang mencakup waktu dan tempat penyelenggaraan, jadwal dan venue pertandingan, dan perlombaan cabang lomba, tahapan dan waktu pendaftaran peserta serta mekanisme dan sistem penyelenggaraan.

Selain itu, kebijakan tentang akomodasi dan sistem pelayanannya, pelayanan dan pengaturan konsumsi, transportasi, kesehatan dan perlindungan jiwa (asuransi), perkembangan kesiapan prasarana dan sarana olahraga, rencana dukungan lainnya yang dianggap perlu, tutur Enembe.

Saya yakin, berbagai agenda yang harus
dipersiapkan dalam CDM meeting II ini sudah dipersiapkan oleh Panitia Besar PON XX Papua Tahun 2021. Dan apabila terdapat hal-hal yang sangat penting belum maksimal dalam persiapannya agar disampaikan kepada kami, sehingga kami di Papua akan lebih memantapkan berbagai persiapan penyelenggaraan PON yang waktunya makin dekat.

Dengan hitung sejak saat ini masih kurang 177 hari, penyelenggaraan PON yang akan dilaksanakan dengan memperlombakan dan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin, 681 nomor pertandingan dan 6496 Atlet, yang dilaksanakan di 4 klaster penyelenggara yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika, paparnya.

“Papua adalah miniatur Indonesia, semua suku bangsa di Indonesia ada di Papua dari Sabang sampai Merauke, untuk itu perlu perlibatan seluruh lapisan masyarakat dan terutama pelibatan secara aktif seluruh paguyuban yang ada di wilayah Papua. Karena paguyuban yang ada di wilayah Papua ini memiliki hubungan yang harmonis dan psikologis dengan daerah asal. Disamping itu perlu melibatkan secara aktif seluruh masyarakat adat yang mendiami di seluruh klaster penyelenggaraan”.

Ditambakannya, kami di Papua telah merintis kesepakatan antara pemerintah, warga masyarakat dan dunia usaha untuk mewujudkan cita-cita bersama menjadikan penyelenggaraan PON XX tahun 2021 sebagai momentum untuk mengubah cara pandang sehingga mampu bersama-sama mewujudkan Indonesia yang bangkit, mandiri, bermartabat, dan sejahtera.

“Sederet catatan kontribusi atlet-atlet Papua dalam kancah olahraga dunia, menjadi bukti bahwa kami selama ini mempunyai kontribusi yang tidak sederhana. Kami yakin dengan semangat kerjasama dan kompetensi yang terus disempurnakan, papua mampu menyelenggarakan PON XX tahun 2021 dengan sukses”, pungkasnya.

(Matu)