Jayapura,Teraspapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, pimpin Rakernis Fungsi Teknis Reskrim dengan mengusung tema Transformasi Penegakan Hukum Polri Yang Presisi Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Kegiatan tersebut berlansung di Aula Rastra Samara Polda Papua setempat, serta turut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, para Pejabat Utama Polda Papua, para Kasat Reskrim Jajaran Polda Papua dan para Peserta Rakernis sekitar 100 orang, Kamis (08/04/2021).
Kapolda Papua dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Rakernis yang dilaksanakan oleh Ditreskrimum adalah sebagai evaluasi kinerja terhadap pelaksanaan tugas Kepolisian khususnya di Fungsi Reskrim, sekaligus memberikan bekal pencerahan kepada personel Ditreskrimum Polda Papua dan Satreskrim Polres Jajaran.
Tujuan dilaksanakanya kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana pencapaian pelaksanaan tugas operasional dari fungsi Sat Reskrim kewilayahan terutama dalam hal penegakkan hukum terhadap kasus-kasus menonjol dan menjadi atensi di wilayah hukum Polres masing-masing, sekaligus memberikan arahan terkait pelaksanaan tugas kedepan yang tentunya semakin kompleks dan dinamis, jelasnya.
Menurutnya, hingga saat ini Negara kita masih berjuang dalam rangka penanganan virus Covid-19 yang dampaknya tidak hanya pada masalah sosial dan ekonomi semata, namun juga berdampak pada terganggunya situasi Kamtibmas diwilayah kita.
Sejak awal berjangkitnya virus Covid-19 diseluruh wilayah Indonesia tahun lalu hingga sekarang, Polri adalah institusi yang berdiri paling depan dalam upaya menjaga agar dampak-dampak yang terjadi akibat virus Covid-19 ini untuk dapat diminimalisir sehingga aktivitas masyarakat maupun perekonomian tidak terganggu, serta dapat mendukung terciptanya ketahanan pangan masyarakat ditengah tengah pandemi, ujarnya.
Dirinya menegaskan, sala satu tugas Polri adalah mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, agar penyebaran virus Covid-19 dapat terkendali dengan mengedepankan langkah-langkah preventif maupun represif.
Lebih lanjut dikatakan Fakhiri, saat ini pemerintah sudah mulai melakukan vaksin secara masal kepada seluruh masyarakat, tidak luput dari perlunya peran Polri dalam melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap pelaksanaannya sehingga dapat berlangsung secara aman dan tertib. Termasuk juga menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama proses tersebut, dimana masih terdapat adanya masyarakat yang tidak mau melakukan vaksin.
Rapat koordinasi teknis fungsi Reskrimum kali ini diharapkan seluruh peserta dapat berperan serta dalam mendukung kebijakan pimpinan yang Presisi yaitu Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan. Apabila seluruh personel Ditreskrimum dapat menjabarkan kebijakan tersebut diharapkan masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat, kembali tegas Kapolda.
Ditambahkannya, saat ini makin meningkatnya dinamika kehidupan masyarakat khususnya diwilayah hukum Polda Papua, masih terlihat tingginya jumlah laporan polisi maupun pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat kepada Polri.
Oleh karena itu, menuntut seluruh personel fungsi Reskrimum bekerja ekstra untuk segera menjawab dan menangani laporan-laporan tersebut, secara profesional dengan mengedepankan transparansi dalam setiap prosesnya. Sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik meskipun laporannya belum tuntas terselesaikan, pungkasnya.
(Matu)