Jayapura,Teraspapua.com – Laju penyebaran Covid – 19 di Kota Jayapura semakin meningkat. Peningkatan virus tersebut berasal dari penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Jayapura.
Menanggapi hal tersebut, Pansus Covid-19 DPRD Kota Jayapura mengambil sikap dengan mengundang PT. Pelindo, KSOP, Pelni dan KKP Jayapura untuk sama – sama membahas, dan mendengar berbagai pendapat dari ketiga instansi yang bertanggung jawab terhadap aktifitas kedatangan dan keberangkatan kapal di pelabuhan Jayapura.
Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat lantai tiga DPRD setempat dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Covid DPRD Kota Jayapura Yulia Rahman, Rabu ( 14/7/2021)
Genderal Manager PT Pelindo (Persero), Soni Uktolseya, ketika dikonfirmasi media ini usai rapat tersebut mengatakan, terkait hasil rapat dengan Pansus Covid DPRD Kota Jayapura, PT Pelindo IV Jayapura, kami mengusulkan beberapa poin, kepada pansus Covid DPRD Kota Jayapura.
Adapun usulan kami, lanjut kata Uktoseya, yang pertama agar Pemkot dan DPRD Kota Jayapura mengusulkan pemberlakuan Surat Persetujuan Keluar Masuk (SPKM) sebagai salah satu persyaratan masuk dan keluar wilayah Papua khususnya Kota dan Kabupaten Jayapura.
Poin kedua, kami juga meminta agar dilakukan evaluasi terkait usulan lockdown oleh Walikota Jayapura. Dirinya berharap agar di buat tahapan-tahapan untuk persiapan sampai adanya keputusan lockdown, ujarnya.
Tak hanya itu, Uktolseya juga meminta agar penggunaan Swab PCR dan Antigen untuk syarat mutlak bepergian dengan tranportasi laut, perlu di lakukan evaluasi kembali, krena durasi waktu PCR hanya 3 hari sedangkan antigen hanya berlaku 2 hari.
“Mengingat perjalanan laut dari Jakarta, Surabaya, Makassar, dan intra Papua sampai ke Jayapura sebagai pelabuhan tujuan terakhir lebih dari 2 sampai 3 hari, terang Uktolseya.
Terlepas dari persyaratan itu, Uktolseya kembali meminta agar Pemerintah Provinsi Papua dan Pemkot Jayapura, harus bersurat ke stake holder tarkait (Pelabuhan asal), sehingga benar-benar memperhatikan persyaratan mutlak untuk penumpang yang menggunakan transportasi laut menuju ke Pelabuhan Jayapura.
Dan yang terakhir, dirinya berharap perlu adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten sedaratan dengan Kota Jayapura untuk mengambil inisiatif dan berperanan aktif di Pelabuhan Jayapura saat Debarkasi (kedatangan penumpang), untuk membantu penumpang yang akan menuju ke kabupaten-kabupaten dimaksud, bilamana penumpang yang turun dari kapal terindikasi kena wabah Covid 19 harus secepatnya diisolasi,” tandas Uktolseya.
(Matu)