Pansus PON XX Papua Berharap Penpus Segerah Cairkan Dana Konsumsi

Jayapura,Teraspapua.com – Guna memastikan persiapan dan kesiapan terkait pelaksanaan PON XX tahun 2020, yang akan berlansung pada bulan Oktober 2021 mendatang di Bumi Crnderawasih, Pansus PON XX adakan Rapat Dengar Pendat (RDP) dengan PB PON XX Papua.

Kegiatan tersebut berlansung di Hotel Horizon Ultima Entrop, dipimpin lansung oleh ketua Pansus PON XX, Jack Kamasan Komboi didampinggi para anggotanya, serta dihadiri lansung oleh Ketua PB PON XX Papua Yunus Wonda, Senin (02/8/2021).

Jadi rapat hari ini, kami telah meyampaikan progres terkini terkait PON XX. Kami PB PON lebih fokus kepada peralatan, konsumsi dan akomifasi, serta bidang penunjang lainnya, ujar Ketua PB PON XX Papua Yunus Wonda.

Dijelaskannya, untuk peralatan sekarang sudah mencapai 80 persen, dan peralatan tersebut sudah tiba di Jayapura. Nantinya peralatan ini dipertengahan bulan Agustus sudah terpasang, di venue-venue yang ada. “Bagi kami kalau peralatan sudah siap PON sudah pasti jalan”.

Untuk akomodasi sendiri, lanjut Wonda, persiapannya sampai saat ini sudah 70 persen, secara fisik semua sudah selesai, hanya saja mobelernya yang sedang dikerjakan karena mengunakan dana APBN.

Sedangkan untuk konsumsi, kita masih menungguh dana dari pusat, dan hingga kini kami belum mendapat informasi kapan dana konsumsi tersebut akan diberikan kepada kami, terangnya.

Ketika disinggung kendala apa sampai dana konsumsi belum dicairkan,? Wonda mengatakan mungkin ada mekanisme yang belum selesai, sehingga dana tersebut belum kunjung dicaikan. Namun apapun yang terjadi kami tetap fokus PON akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal, tandasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Pansus PON XX Papua Jack Kamasan Komboi mengatakan berdasarkan hasil rapat yang kita lakukan dihari ini dengan PB PON XX Papua,  penjelasan dari Ketua PB PON Papua untuk konsumsi tidak dibuat dapur umum, tetapi akan kerjasama dengan pihak hotel dan diberikan lansung diwisma-wisma yang ada. Kemudian PB PON sendiri sudah memberikan tanggungjawab kepada masing-masing Sub PB PON, di 4 cluster penyelenggara untuk mengurusi konsumsinya.

Oleh karena itu, kedepannya agar kerjasama PB PON dan Sub PB PON tetap terjalin, sehingga semua dapat berjalan dengan baik pula, imbuhnya.

Yang menjadi catatan kami, lanjut Kamsan Komboi, anggaran untuk konsumsi dan sedikit akomodasi yang akan dibantu oleh dana APBN berjumlah 1,4 Milayar belum jelas sampai hari ini.

Terkait hal ini, kami berharap Pemerintah pusat untuk segerah merespon dan mencairkan dana konsumsi tersebut, sehingga proses segala persiapan dan kesiapan untuk konsumsi dan akomodasi di 4 claster penyelenggara segera bisa berjalan karena kita dikejar oleh waktu.

Lebih lanjut Kamasan Komboi mengatakan terkait proses penyelesaiaan hak ulayat dari masyarakat adat, dirinya kembali berharap ini bukan saja menjadi urusan PB PON XX. “Tetapi ini menjadi urusan Pemerintah Provinsi Papua, untuk menyelesaikan masalah hak ulayat ini, sehingga PON yang akan berlansung pada Oktober 2021 mendatang dapat berjalan dengan baik”,.

Ditambahkannya, kami minta kepada PB PON XX harus fokus, dan tetap berpikir tidak ada perubahan apalagi sampai penundaan. PB PON harus tetap fokus dan berpikir PON XX tetap bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, pungkasnya.

(trp)