Massa Pendukung RHP Duduki Kediaman Bupati Mamteng

Kami Kawal Sampai  KPK Hentikan Kasus Yang Diboncengi Kepentingan Politik 2024 

Ribuan Massa Pendukung RHP Saat Duduki Kediaman Bupati Mamteng

Kobakma,Teraspapua.com – Usai melakukan aksi demo desak KPK hentikan kasus dugaan tindak pidana gratifikasi yang sudah menuduh Bupati Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka. Ribuan massa pendukung Ricky Ham Pagawak (RHP) kembali menduduki dan menjaga kediaman Bupati Mamberamo Tengah di Kobakma, Papua, lengkap dengan membawa alat perang tradisional busur anak panah, Senin (13/6/2022).

Pantauan Teraspapua.com di lapangan, sebelum menduduki kedamaian Bupati dua periode itu, massa pendukung yang tergabung dalam forum peduli RHP melakukan aksi demonstrasi dan menduduki markas polisi Mamberamo Tengah, untuk mendesak agar KPK segera hentikan kasus dugaan tindak pidana gratifikasi, karena diboncengi kepentingan politik 2024.

“Kami sudah serahkan aspirasi dan tuntutan kepada Kapolres Mamteng dan diberikan deadline waktu 2 (dua) hari sudah mendapatkan jawaban pasti dari KPK melalui Polda Papua,” kata Hengky Jikwa penanggung jawab aksi demo di Kobakma, senin pagi.

Dikatakan, massa aksi tetap kawal dan menduduki kediaman Bupati Mamberamo Tengah sampai ada hasil putusan dari KPK bahwa kasus dugaan gratifikasi telah dihentikan proses hukumnya.

“Kami masyarakat pendukung setia pak RHP tetap kawal dan duduki kediaman Bupati Mamteng ini sampai KPK hentikan kasus dugaan gratifikasi ini,” kata salah pendukung RHP.

Dihalaman kediaman Bupati Mamteng, massa pendukung dan simpatisan 5 (Lima) Distrik, perwakilan paguyuban dan relawan RHP wilayah Lapago melakukan tradisi adat bakar batu.

“Pokoknya kami tetap duduki dan kawal sampai kasus tuntas, karena pak RHP itu Gubernur Papua setelah Lukas Enembe,” tegasnya.

(tp-01)