Jayapura, Teraspapua.com – Bakal calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM) mulai bergerilya menuju perhelatan politik pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Papua, dengan harapan kans maju di Pilgub Papua mendapat dukungan parpol-parpol pemilik kursi di DPR Papua.
Tiga Partai Politik, seperti Partai Amanat Nasional, NanDem dan PDI Perjuangan mulai disasar BTM, untuk mendaftar.
Untuk itu hari ini, Selasa ( 7/5/2024) BTM dan tim bergegas untuk mengembalikan formulir, sebagai tahapan pendaftaran untuk merebut rekomendasi pengusung dari masing-masing Parpol.
Pantauan media ini, BTM bersama tim sah mendaftar di DPW Partai Amanat Nasional (PAN), NasDem dan DPD PDI Perjuangan.
“Hari ini saya melakukan pendaftaran di beberapa Parpol yang membuka pendaftaran. Kami sudah mengambilkan berkas-berkas di Partai Amanat Nasional, NasDem dan PDI Perjuangan. Besok kami akan melanjutkan mengembalikan berkas di beberapa Parpol yang telah disiapkan oleh tim,” kata BTM di kediaman jeruk nipis usai melakukan pendaftaran.
Semua berkas kata BTM, akan diteliti dengan baik oleh ketiga partai tersebut, dan mereka akan melaporkan ke pusat dan pusat akan memutuskan untuk memberikan rekomendasi kepada partai siapa yang akan diusung dari partai tersebut.
Untuk itu BTM minta dukungan doa restu dari seluruh rakyat Papua, seraya menghaturkan terima kasih kepada semua orang yang baik hati yang telah datang bersamaya untuk melakukan pendaftaran.
“Sebagai bakal calon, kami wajib melakukan pendekatan dan konsolidasi partai secara internal, setelah itu kami akan melakukan komunikasi politik tingkat tinggi dengan Parpol di tingkat Provinsi dan secara Nasional untuk menambah kekuatan kita ke depan,” kata BTM.
Ditambahkan, syarat untuk PDI Perjuangan bisa mengusung bakal calon Gubernur Papua, tentu harus memperoleh 9 kursi di DPR Papua.
Namun PDI Perjuangan saat ini baru memperoleh 7 kursi, tinggal di tambah 2 kursi. Sementara untuk calon Wakil ada 8 orang yang di bidik BTM, tentu dari wilayah Seireri, karena BTM mewakili tanah Tabi.
Kendati demikian BTM, mempersilahkan para calon wakil harus turun untuk mengambil hati rakyat Papua, karena nanti tim BTM akan melakukan survey, jika dari 8 kandidiat ada yang nilai elektabilitas tertinggi, maka itu akan menjadi wakil Gubernur Papua dari wilayah adat Seireri mendampingi saya.
“Saya mewakili anak Tabi dan wakil harus dari Seireri,” pungkas BTM Tenaga Ahli Menteri Sosial itu.
BTM juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di tanah Papua, kota Jayapura, Keerom, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi dan Mamberamo Raya, Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen atas sumbangsi suara kepada BTM dalam pemilihan anggota legislatif, dan saya terpilih menjadi anggota DPR RI.
“Saya berhasil meraih 61 ribu suara dan ditetapkan sebagai anggota DPR RI.” Terangnya.
Menurut BTM, itu sebagai tiket dan syarat dari partai PDI Perjuangan. Siapa yang maju sebagai bakal calon Gubernur Papua harus meraih kursi DPR RI.
Hal yang sama juga untuk maju sebagai Bupati, Walikota juga harus meraih kursi yaitu syarat aturan internal partai yang saya harus mengikutinya.
Dikatakan, dengan perolehan 61 ribu suara itu, dan saya akan mendapatkan surat mandat dan rekomendasi dari partai, karena saya sudah memperoleh satu kursi untuk PDI Perjuanga di DPR RI.
“Itu syarat kita di internal partai dan saya sudah melewati itu dan terpenuh, dan sebagai ketua Bapilu PDI Perjuangan Papua telah memenangkan PDIP dikursi DPR RI, DPR Provinsi, dan di kursi Kabupaten, Kota,” tuturnya.
Tutur BTM, awalanya dirinya tidak mempunyai niat untuk maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, tapi ini adalah aturan partai, maka dirinya harus maju.
Untuk itu kata BTM, dengan memperoleh suara terbanyak, maka saya wajib maju sebagai bakal calon gubernur provinsi Papua,” jelasnya
(Har)