Oknum Maayarakat Curi Meteran Air Pelanggan di Jayapura Utara dan Muara Tami

Tampak meteran air yang dicuri okum warga, hanya tertinggal kran air

Jayapura, Teraspapua.com – Direktur Utama PT Air Minum atau PTAM Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MM sangat menyesalkan terjadinya beberapa pencurian water meter atau meteran air pelanggan.

’’Jadi, minggu ini saya mendapatkan laporan ada tuju sambungan rumah atau SR yang water meternya dicuri oleh oknum masyarakat. Jadi yang teridentifikasi dua di wilayah Jayapura Utara, lima di Muara Tami,’’kata Entis kepada Teraspapua.com di ruang kerjanya, Kamis [22/8/2024].

Memang saya mengambil kebijakan bahwa water meter yang dipasang sekarang tidak boleh menggunakan yang plastik semuanya harus brass, logam yang ada kuningannya dan ini harus terpasang dengan baik.

Dikatakan, water meter plastik yang walaupun SNI kemudian juga yang braas yang ada lempengan kuningan memang tingkat daya tahannya juga cukup lama, bisa sampai lima tahun.

’’Nah, ini ternyata setelah saya amati di lapangan berdasarkan laporan staf saya di Jayapura Utara dan di Muara Tami, yang diambil itu bagian kuningannya, kemungkinan untuk di jual di pengumpul besi bekas atau pembeli besi tua,’’ kata Entis.

Jadi saya berharap kepada pelanggan, apabila nanti ada menemukan water meternya hilang tolong untuk segera dilaporkan ke unit terdekat di pelayanan kami.

Kemudian, mohon untuk dijaga baik-baik water meter yang ada, terutama water meter yang saat ini kami pasang yang ada kuningannya, ini mohon untuk di amati dan dilihat saat ini terpasang atau tidak.

Karena menurut Entis, harga satu water meter ini cukup mahal yaitu di atas Rp400 ribu yang besi, yang beras ini. Dikatakan water meter ini penting sebagai alat untuk mengontrol pemakaian pelanggan.

’’Jadi pelanggan bisa mengontrol berapa sebenarnya pemakaiannya perbulan dengan water meter itu, kemudian juga sebagai dasar kami untuk melakukan penagihkan kepada pelanggan,’’ ujarnya.

Entis juga ingatkan para pembeli besi tua, kalau ada oknum warga yang menjual barang-barang yang kuningan yang ada nomor serinya mohon untuk hati-hati karena ini merupakan aset milik PTAM Jayapura yang cukup penting bagi pelayanan kami di masyarakat.

Terkait pencurian water meter ini, Entis mengakui karena itu ranahnya di masing-masing cabang, dirinya sudah mendorong kepala cabang, apabila ditemukan ada oknum yang mencuri segera untuk berkoordinasi dengan Polsek setempat,’’ tutup Dirut PTAM Jayapura, Dr. Entis Sutisna, MM.

[HAR]