Sebanyak 13.600 Personil Gabungan Siap Amankan Pilkada di Wilayah Hukum Polda Papua

Foto bersama PJU Polda Papua dan Stakeholder, usai apel gelar Pasukan operasi kepolisian kewilayahan Mantap Praja Cartenz II 2024, Polda Papua, di lapangan Brimob Polda Papua.

Jayapura,Teraspapua.com – Sebanyak 13.600 personil gabungan TNI-POLRI diterjunkan guna mengamankan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di wilayah hukum Polda Papua.

“Secara keseluruhan personil yang disiapkan untuk pengamanan tahapan Pilkada berjumlah sekitar 13.600, dengan rincian dari TNI 1963 personil, kemudian Polri 10.960 personil. Nantinya didukung oleh Satpol PP juga Limas,” ujar Karo Ops Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, kepada awak media usai apel gelar Pasukan operasi kepolisian kewilayahan Mantap Praja Cartenz II 2024, Polda Papua, di lapangan Brimob Polda setempat, Sabtu (24/8/2024).

Dijelaskan Wijatmika, tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama instansi terkait baik itu penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu serta masyarakat. Sehingga Pilkada ini dapat berjalan dengan aman,  lancar dan Damai.

“Siapapun pemimpinnya kita tetap dukung, dan jika ada permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan jagan melakukan aksi-akasi dan pengarahan massa, tetapi bawalah ke Rana Hukum,” tegas Wijatmika.

Menyoal daerah rawan, Wijatmika kembali menegaskan kita Polda Papua mempunyai pemetaan khusus untuk daerah rawan, kurang rawan.

Tetapi sesuai perintah pimpinan untuk Papua kita anggap semua daerah rawan, kenapa ? gunanya untuk mengantisipasi dan selalu waspada dalam semua permasalahan di lapangan sehingga kita bisa amankan.

“Jadi semuanya kita atensi, dan amankan secara maksimal dengan harapan Pilkada di Tanah Papua berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Drs. Yosi Muhamartha saat membacakan sambutan Kapolda Papua Komjen Pol Mathius D Fakhiri menekan kepada para personil agar tingkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pelaksanaan Pilkada di Wilayah hukum Polda Papua dapat berjalan dengan baik.

Kedua, meningkatkan profesionalisme dan rasa tanggung jawab yang tinggi, yang ditanamkan oleh masing-masing personil maupun kesatuan guna kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan.

Ketika, tingkatkan cita-cita dan solidaritas antar personil yang terlibat dalam pengambilan Pilkada, seperti TNI Polri pemerintah daerah penyelenggara Pemilu maupun dengan stakeholder terkait.

Kempat, tingkatkan kewaspadaan dan persiapan baik personil maupun peralatan jangan sentimen dalam setiap kegiatan pengamanan.

Kelima, dalam penyelesaian masalah lebih mengedepankan sikap humanis, serta kekeluargaan dengan mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga situasi di Papua agar tetap kondusif.

“Dan keenam, menjaga netralitas dan lebih fokus dalam pengamanan serta mengawal jalannya pesta demokrasi di tanah Papua secara damai jujur dan berkeadilan,” tandasnya.