Bupati Intan Jaya, Segera Balik Kedaerahnya Dan Selesaikan Situasi Kamtibmas

Jayapura,Teraspapua.com – Pasca aksi penembakan di Distrik Hitadipa dan Sugapa yang menewaskan warga sipil dan anggota TNI pekan lalu, Pemerintah Provinsi Papua minta Bupati Intan Jaya segerah melaporkan situasi terkini di Kabupaten setempat.

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, segera balik ke daerahnya dan bertanggung jawab menyelesaikan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan yang terjadi di wilayah tersebut. Tegas Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal dalam sambutannya saat melantik 7 Penjabat Bupati di Gedung Negara, Dok V atas, Kota Jayapura, Senin (28/9/2020).

Diketakannya, Intan Jaya, tidak ada Pilkada Serentak tapi kita minta pada kesempatan ini karena ini forum resmi Bupatinya harap segera balik ke Intan Jaya dan bertanggung jawab menyelesaikan situasi-situasi yang terjadi di Intan Jaya dan laporkan kepada kami sebagai wakil pemerintah pusat.

Karena, lanjut Tinal, laporan situasi terkini itu penting agar Pemprov Papua juga bisa tahu kejadian yang sebenarnya terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Sehingga kita bisa tindaklanjuti.

Jangan sampai kita biarkan masyarakat tinggal di dalam situasi yang membingungikan dan tak mengerti seperti anak ayam kehilangan induk, tegasnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, menyoroti dan memberika catatan kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pemda Intan Jaya yang terkesan “hanya tidur” saat terjadi rentetan penembakan yang menewaskan warga sipil dan anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya.

Hal itu ditegaskan Kapolda menanggapi permintaan salah satu legislator Papua Yan Mandenas yang meminta KSAD untuk memfasilitasi pembentukan tim investigasi kasus penembakan Pendeta Yeremias Zanambani di kampung Hiptadipta, Intan Jaya.

“Itu terlalu jauh, ini ada pemerintah daerah, ada Gubernur Papua, DPRP, MRP, Komnas HAM Papua, ada Bupati dan Wakilnya juga DPR setempat, kenapa harus undang dari Jakarta yang datang? Apa kerjanya pemerintah daerah? tegasnya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (22/09/2020).

Dikatakan, serangkaian penembakan di Intan Jaya terkesan tak ada kepedulian dari Pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Intan Jaya sendiri.

Jangan terlalu lama tidur, harus bangkit, bangun, kerja, jangan hanya tidur, itu catatan saya!,” pungkasnya.

(Matu)