Pelatihan Anyaman Noken Untuk Peningkatan Skill Kelompok IKM

Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura.Robert L.N.Awi. Asisten bidang Pemerintahan Evert Meraudje, dan Nara sumber saat foto bersama dengan kelompok IKM Kampung Mosso

Jayapura.Teraspapua.com – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dispreindagkop dan UKM) kota Jayapura.Robert L.N.Awi.MT mengatakan pelatihan teknis anyaman Noken bagi 4 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) asli Papua ini,hanya untuk peningkatan skill.

Empat  kelompok yang kami libatkan pada kegiatan ini,karena selama ini usaha mereka sudah berjalan,bahkan sudah melakukan penjualan.

Sehinggah kegiatan hari ini hanya untuk melakukan peningkatan skill dan mungkin ada tren-tren baru yang nanti diajarkan oleh para instruktur “Ungkap  Robert Awi kepada wartawan,Usai pembukaan Pelatihan Teknis Anyaman Noken Selasa ( 5/11/2019).

Dengan memanfaatkan dana Otonomi Khusus (Otsus) ,maka kami melibatkan 4 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) asli Papua,dalam pelatihan teknis anyaman Noken.

Palatihan teknis ini merupakan bagian dari program kerja kami dengan sumber dana otsus ,yang melibatkan 4 kelompok yakni dari Kampung Mosso,Nafri,Tobati dan dari Distrik Jayapura Utara”ujar Robert usai acara pembukaan.

 Untuk itu diharapkan , secara kualitas kelompok ini tidak tertinggal jauh dari saudara-saudara kami di bagian Indonesia lainnya .

Kadis juga menjelaskan instruktur yang didatangkan dari Yogyakarta,tentu untuk meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan.

Kembali di perjelas 4 kelompok sebagai peserta yang  selama ini sudah berjalan. Bahkan hasinya sudah dipasarkan.

Sehingga kami menganggap bahwa kelompok ini punya potensi yang bisa dikembangkan dan maju lebih jauh lagi .

Menurut Robert kegiatan ini  seharusnya  dilaksanakan di bulan September kemarin ,namun karena  penyerahan dana Otsus baru   di tanggal 14 Oktober lalu,sehingga kegiatan baru diselenggarak hari ini.”tandasnya”.

Momen ini dibuka secara resmi oleh Asisten bidang Pemerintahan Evert Meraudje ,yang ditandai dengan pemukulan tifa.

(Let/Ricko)