Jayapura,Teraspapua.com – Komando Resort Militer 172/Praja Wira Yakthi atau Korem 172/PWY,menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian sembako dan pengobatan massal gratis bagi masyarakat Wamena di lapangan sepak bola kampung Meagama, Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya ,Papua, Jumat (15/11/2019).
Danrem 172 / PWY, Kolonel Inf. J Binsar Parluhutan Sianipar, mengatakan kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memperingati HUT ke – 56 tahun 2019 yang diikuti 300 orang masyarakat dengan melibatkan 4 dokter dari puskesmas Kimbim, kesehatan Batalyon 756 / WMS dan Poskes Kodim 1702/Jayawijaya.
“Jadi, HUT Korem 172 /PWY tanggal 7 November 2019 lalu, kami ingin padukan kegiatan, yang telah dilakukan beberapa hari di kampung ini ,dengan berinisiatif melakukan baksos setelah latihan selesai,” kata Danrem.
Menururnya, sembako yang telah disiapkan sebanyak 350 paket terdiri dari beberapa kebutuhan sehari-hari, juga berbagai macam obat-obatan untuk membantu masyarakat yang ingin berobat serta 150 paket buku dan alat tulis bagi anak-anak.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan dapur dan juga membantu masyarakat yang sedang sakit” Harapnya.
Kami juga memberikan pengetahuan tata cara bagaimana membersihkan dan merawat gigi dengan baik kepada anak-anak . Nanti ada beberapa dokter yang akan memberikan pelatihan,”Sambung Dandrem.
Binsar berharap, apa yang dilakukan bisa membangun komunikasi yang semakin baik antara TNI khususnya Korem beserta jajaran dengan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
“Saya berharap semuanya dapat berkomunikasi dengan satuan yang ada di sini, bisa juga kepada Babinsa atau Danramil karena itulah tujuan kami berada di sini untuk bisa melayani dan membangun masyarakat di Wamena ini dari semua aspek,” jelas Sianipar.
Lanjut dikatakan, TNI juga melaksanakan kegiatan teritorial di Kabupaten Jayawijaya pasca kerusahan Wamena dengan membangun beberapa fasilitas seperti membangun rumah, merehab gereja, lampu-lampu penerangan jalan.
Selain itu pihaknya juga membangun kandang babi dan memberikan penerangan kepada rumah-rumah yang belum ada listrik.
“Semua itu kami lakukan untuk bisa membantu masyarakat, karena TNI juga bagian dari masyarakat,” Cetus Danrem.
Mimpi kami adalah Wamena ini bisa menjadi salah satu tolak ukur, mulainya kemajuan masyarakat yang ada di wilayah pegunungan tengah.
Dari wamena ini nanti orang bisa melihat bahwa masyarakatnya sudah semakin baik dan semakin maju “ucap Binsar.
Sementara itu, Daniel, salah satu warga kampung Meagama, berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin baik dari pemerintah setempat maupun dari pihak-pihak lain.
“Kami senang ada kegiatan seperti ini, kami sangat terbantu. Kalau bisa, kegiatan teritorial seperti yang dikatakan oleh bapak Danrem, juga dapat dilaksanakan di kampung kami,” kata Daniel.
(seo/rick)
