Jayapura,Teraspapua.com – Para kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP / MTS ,mengikuti sosialisasi aplikasi kinerja e -TPP SI- BTM ( Sistim Informasi pemBayaran Tunjangan reMunerasi ) berbasis kinerja.
Sosialisasi berlangsung selama satu hari di ruang audio SMP Negeri 1 Jayapura,Kamis (9/1/20120) yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kediklatan BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ) kota Jayapura, Richard Suebu bersama timnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura.Abdul Majid,berharap guru adalah bagian dari agen of Change dan menjadi teladan bagi ASN lain.
Hal ini menurut Abdul Majid mau tidak mau di era digital 4 .0 , guru harus menyesuaikan performa kinerja melalui aplikasi kinerja e -TPP SI – BTM.
Abdul Majid juga merincikan jumlah guru yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Jayapura sebanyak ada 605 Pegawai Negeri Sipil.
Tentu semuanya harus menyesuaikan, mengikuti dan mengaplikasikan data-data untuk segera ditransfer secara online serta menginput aktivitas-aktivitas ril dari hari Senin sampai hari Jumat “ujarnya.
Dengan satu harapan hak-hak dari para guru dapat terakomodir. Sesuai apa yang dilakukan di sekolah masing-masing.
Lanjut Abdul Majid,sesuai Permendikbud nomor 15 tahun 2018 ,yang mengatur 40 jam aktif guru dalam sepekan ,dikurangi waktu istirahat 2 jam setengah “ungkap Majid.
Bahkan pula ditambahkan Abdul Majid dalam Permendikbud selain diatur beban kerja tapi juga tupoksi dari setiap guru turut di dalamnya.
Itu artinya apa yang disampaikan oleh Walikota Jayapura.Benhur Tomi Mano,bawa guru ASN harus pulang jam 15 .30, berdasarkan Permendikbud memang sangat pas “jelasnya.
Sehingga terhitung 8 jam dalam satu hari mereka menjalankan aktifitas sebagai seorang Guru Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lanjut Abdul Majid,dengan penerapan sistem ini tentu menjadi penyemangat bagi guru-guru “ Saya berharap ini menjadi pemacu untuk kita dapat meningkatkan performa “kata Majid..
Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ,sehingga di satuan pendidikan niscaya bisa kita lakukan dengan memberikan pelajaran yang terbaik kepada anak-anak didik “imbuhnya.
Sehingga kualitas mutu pendidikan semakin meningkat yang tentu berimbas kepada prestasi anak-anak yang begitu Gemilang .
Kepala seksi kurikulum bidang SMP.Meris Butar butar juga menambahkan agar lebih tertib maka para kepala sekolah harus mengawasi dalam memperhatikan kehadiran para gurunya dalam melaksanakan aktivitas sebagai seorang ASN.
Di tempat yang sama Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP / MTS kota Jayapura.Purnama Sinaga juga mengatakan,MKKS menyelenggarakan sosialisasi ini berkaitan dengan penerapan aplikasi, kinerja e -TPP SI- BTM
Hal ini menjadi suatu kebutuhan yang sangat urgent untuk dilaksanakan sehingga MKKS mengundang Badan Kepegawaian untuk memberikan sosialisasi itu “kata Purnama.
Untuk itu kami berharap terakhir besok (jumat-red) kami bisa menginput indikator-indikator atau penilaian penilaian yang harus dimasukkan ke Badan Kepegawaian.
Dikatakan ketika mendengar arahan Wali kota, terkait dengan jam kerja ASN yaitu sampai dengan pukul 15. 30 WIT,menurut peraturan jam kerja ASN yaitu 40 jam per minggu, sehingga seyogyanya dalam satu minggu dia harus mengajar 7 setengah jam “urai Purnama.
Namun dengan adanya pertimbangan dari kepala dinas Karena Guru hadir di kantor lebih awal yaitu pada jam 07.00 WIT, maka kami rasa itu sangat baik .
Sehingga perlu ada koordinasi baik antara dinas pendidikan dengan walikota,sehingga kepada guru diberikan kelonggaran untuk pulang lebih awal dari pada pegawai lain “pintanya.
Purnama Sinaga juga mengungkapkan, untuk penerapan aplikasi ini, belum bisa berjalan karena di aplikasi itu indikator untuk guru, kepala sekolah dan pengawas belum masuk.
Sehingga jika kita mau memilih aktivitas harian itu belum ada ,sehingga kami diberikan batas waktu sampai dengan besok untuk harus memasukan indikator kinerja para guru, kepala sekolah maupun pengawas “ ujarnya.
(Let).