Ambon,Teraspapua.com – Malam perayaan Tahun Baru Imlek 2571 Tahun 2020 berlangsung di gedung Budha Center, kawasan Gunung Nona, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (24/1/2020).
Wakil Gubernur, Barnabas Orno pada perayaan itu mengajak semua warga Tionghoa yang ada di Maluku untuk bergandengan tangan membangun daerah ini.
Hal ini dikarenakan warga Tionghoa yang ada di daerah ini sangat berkontribusi dalam pembanguan di provinsi berjuluk “1000 Pulau” ini.
“Saya mengajak warga Tionghoa untuk membangun daerah ini demi kemajuan dan kesejahteraan kita bersama,” imbuhnya.
Wagub berharap melalui perayaan Imlek ini dapat memperkuat tali persaudaraan dalam membangun Maluku yang damai dan toleran.
Sementara itu, Ketua Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi) Provinsi Maluku yang juga tokoh masyarakat Tionghoa Wihelmus Jahuwerissa menjelaskan Imlek sejak tahun 2000 dirayakan secara terbuka dan dijadikan hari libur nasional .
Disampaikan pula, ada masyarakat yang beranggapan bahwa Imlek adalah perayaan agama Budha. padahal sesungguhnya bukan seperti itu. Karena ini merupakan budaya yang dirayakan secara universal.
“Imlek merupakan momen yang menyatukan anak bangsa,” tandasnya.
Oleh sebab itu, Imlek sudah menjadi aset bangsa Indonesia.
Selain itu, Jahuwerissa mengajak seluruh warga Maluku untuk menjaga situasi dan kondisi yang sudah berjalan baik demi masa depan negeri ini.
“Karena itu, kita harus menjaga situasi keamanan, menjaga alam, kali (sungai) hingga laut serta memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan baik. Dengan begitu, kita menjadi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain,” pungkasnya.
(Redaksi).