Jayapura,Teraspapua.com – Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Papua, Erwin David Mayor mengatakan ke depan pihaknya akan membangun kerjasama dengan para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) untuk membina para Praja.
Hal ini dengan tujuan untuk mempersiapkan para praja agar nantinya setelah mereka selesai,maka mereka siap ditempatkan dan siap bekerja.
Secara teori para praja dapat di kampus ,namun untuk praktek lapangan terkadang dinamika terjadi perubahan-perubahan sesuai dengan tuntutan zaman.
Maka itu dibutuhkan perhatian dari senior yang sudah di lapangan yang banyak menghadapi masalah .Itu nanti yang akan dibagikan kepada para Praja ,sehingga jika mereka keluar dari sini dan sesuai dengan IPDN mengembangkan pendidikan vokasi.
“ Jadi saat mereka keluar, itu sudah harus dipakai dan tidak lagi magang atau harus belajar , tapi harus siap pakai ” terangnya,Rabu (27/5/2020).
Untuk mendapatkan itu maka mereka harus mendapatkan referensi dari para senior dan itulah mulai kita combine untuk memperbaiki mutu pendidikan di IPDN.
Untuk itu diharapkan lulusan dari IPDN ini menjadi rebutan . Jadi kita punya nilai jual bukan asal orang bilang datang kuliah karena sekolah pemerintah pasti selesai tidak .Tapi ke depan ini akan semakin lebih ketat.
” Jadi bukan hanya masuk datang dan sudah pasti jadi pegawai dan pasti akan ditempatkan . Tapi saat ini tuntutan ke depan sudah lebih ketat ” tuturnya.
Dulu kita lex specialis ,lex generalis namun saat ini tidak diperbolehkan namun harus spesialis dalam bidang tugasnya.
Dia juga menambahkan, untuk paguyuban yang telah dibentuk tentu untuk mempersatukan alumni kita, karena selama ini alumni jalan sendiri-sendiri sehingga saya sangat mendukung apa yang selama ini aktif di Kota Jayapura .
Karena menurutnya, provinsi punya sampai saat ini tidak jelas. IKAPTK provinsi sampai saat ini kita tidak tahu siapa ketua aktivitasnya apa.
Namun saya sangat setuju dengan IKAPTK kota Jayapura dan kedepan kita aklamasi untuk mengangkat Wali Kota Jayapura sebagai ketua Provinsi agar lebih bagus kedepan”tandasnya.
Erwin David Mayor juga menjelaskan pihaknya baru saja meĺaksanakan rapid tes untuk 297 mahasiswa dan karyawan.
Namun ada sebagian karyawan yang tidak mengikutinya. Sehingga pihak kampus telah memberikan surat perintah untuk tidak boleh masuk kampus sebelum membawa hasil rapid dari instansi pemerintah yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan.
“ Jadi kami di kampus ini sudah aman dan semua sudah terukur.Untuk prosedural kesehatan di kampus ini kami jaga itu”pungkasnya.
(Ricko).