PAPUA  

MRP Jaring Aspirasi di Sentani Barat Moi, Terkait Partisipasi OAP di Pilkada 2024

Foto bersama usai penjaringan aspirasi di Kampung Waibron Distrik Sentani Barat Moi Kabupaten Jayapura.

Jayapura,Teraspapua.com – Majelis Rakyat Papua (MRP) menggelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat terkait partisipasi Orang Asli Papua (OAP) dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak periode 2024-2029.

Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Gereja GBI Shine Of Glory, Kampung Waibron Distrik Sentani Barat Moi Kabupaten Jayapura, turut hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Jayapura Kompol Zakarias Siriyey, Kepala Distrik Sentani Barat Yance Samonsabra, Ketua Sinode GKPMI Provinsi Papua Pdt. Ferdinand Amamehi, dan Dewan Adat Suku Moi Onesimus Banund, Jumat (11/10/2024).

Anggota MRP Pokja Agama Izak R. Hikoyabi  mengatakan penjaringan Aspirasi partisipasi OAP dalam pilkada serentak Tahun 2024 merupakan bagian dari upaya memastikan keterlibatan penuh Orang Asli Papua ( OAP ) dalam proses demokrasi di wilayah Papua.

Hikoyabi berdialog langsung dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan pandangan, harapan, dan menjaring aspirasi mereka terkait keterwakilan serta partisipasi aktif OAP dalam Pilkada Serentak di Provinsi Papua.

Ia menilai bahwa peran serta OAP menjadi hal penting guna memastikan keberlangsungan nilai-nilai kearifan lokal dan memperkuat sistem demokrasi yang inklusif di Papua.

Dijelaskan Hikoyabi, aspirasi masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan yang lebih berpihak kepada Orang Asli Papua, terutama dalam konteks Pilkada.

“Kami berharap hasil dari penjaringan aspirasi ini dapat menjadi landasan untuk memperkuat hak politik OAP dan meningkatkan partisipasi mereka dalam Pilkada serentak mendatang,” terangnya.

Hikoyabi menegaskan, MRP berkomitmen untuk terus melanjutkan dialog dengan masyarakat di berbagai wilayah Di Provinsi Papua, guna memastikan partisipasi yang lebih besar dari OAP, sehingga Pilkada serentak di Provinsi Papua dapat berjalan dengan adil dan demokratis.

“Diharapkan OAP dapat lebih berperan aktif dalam menentukan masa depan politik di Papua, serta terjamin hak-hak politik mereka dalam setiap proses pemilihan yang akan pada tanggal 27 November mendatang,” pungkasnya.