Jangan Ganggu Banteng Yang Sedang Tidur,Kalau Bangun Resiko Tanggung Sendiri

Para kader banteng moncong putih sementara membacakan pernyataan sikap

Jayapura,Teraspapua.com – Menyikapi peristiwa dibakarnya bendera PDI Perjuangan di Jakarta,pada tanggal 24 Juni 2020 oleh masa demonstrasi yang menolak rancangan Undang-Undang Haluan Idiologi Pancasila.

Atas aksi biadab itu ,maka para kader PDI Perjuangan Provinsi Papua menyatakan sikap.

Adapun pernyataan sikap yang dibacakan oleh Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Papua Calvin Mansnembra diikuti oleh para kader PDI Perjuangan Provinsi Papua.

Poin satu, kami sunguh-sunguh mengutuk tindakan pembakaran bendera PDI Perjuangan sebagai perbuatan biadab,yang tidak terpuji,dan yang berpotensi untuk menciptakan kekacauan di negara kseatuan repoblik Indonesia.

Poin kedua,menyatakan bahwa tindakan pembakaran bendera PDI Perjuangan itu merupakan tindakan penghinaan terhadap simbol PDI Perjuangan.

Poin ketiga ,PDI Perjuangan,satu partai Politik yang telah disahkan dan diakui oleh Negara serta sebagai salah satu Partai yang telah ikut berbuat banyak didalam pembangunan NKRI.

Poin keempat,kami menuntut agar pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan itu diusut tuntas dan diproses secara hukum dengan seadil-adilnya oleh para penegak hukum di NKRI.

Dan poin yang kelima,Soliditas kami sebagai anggota dan kader PDI Perjuangan di Provinsi Papua tidak akan surut sedikit pun atas provokasi seperti itu dan akan setia kepada NKRI.

Pancasila 1 Juni 1945,Undang-Undang Dasar 1945,dan Bhineka Tunggal Ika,serta PDI Perjuangan sebagai wadah perwujudan cita-cita Kemerdekan Repoblik Indonesia.

Edoardus Kaize ,kader  PDI Perjuangan terbaik provinsi Papua yang juga Wakil ketua II DPR Papua,seusai membaca pernyataan sikap mengatakan,sesuai dengan surat DPP yang ditanda tangani ketua umum,beliau meyampaikan tidak melakukan tindakan anarkis.

Itu kami sangat hormati,tetapi jangan sampai lakukan lebih dari batas kesabaran kami.

Dikatakannya,PDI Perjuangan punya kesabaran,dan orang-orang yang begabung dalam partai PDI Perjuangan juga manusia.

“ Jadi kalau laukan pembakaran bendera PDI Perjuangan adalah tindakan yang sangat keji,maka kami sebagai kader partai tidak akan tinggal diam”kecamnya.

Oleh karena itu ,pihak kepolisian segerah mengambil langkah-langkah,kalau tidak kami juga bisa ambil langkah dan tindakan kata Kaize kepada sejumlah awak media di Papua, Sabtu (27/06/2020).

Ditegaskannya,”Ketika banteng lagi tidur tenang jangan diganggu,tetapi banteng sekali bangun resiko tangung sendiri”.

Sehingga dengan tegas kami meminta agar pihak Kepolisian segera tangkap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuang, karena itu penghinaan terhadap lambang partai .Kami mengutuk dengan keras perbuatan tersebut.

Kami kader partai akan terus bersiaga,karena itu tanda-tanda penyerangan terhadap partai kami “pungkasnya.

(Matu)