Jayapura,Teraspapua.com – Soal Otonomi Khusus (Otsus), masih banyak pro kotra yang terjadi dikalangan masyarakat papua, sampai hari ini masyarakat papua meyampaikan aspirasinya untuk menolak Otsus, ini menjadi catatan bagi kita semua ungkap Wakil Ketua I DPR Papua Dr Yunus Wonda menyikapi persoalan tersebut.
Dikatakannya, apa yang disampaikan masyarakat soal Otsus ini, aspirasi akan kami tampung dan akan meyampaikan ke Pemerintah pusat ( Penpus), bahwa rakyat papua berbicara bagaimana megembalikan Otsus.
Kenapa mereka ingin megembalikan Otsus?, menurutnya ini bukan persoalan makan dan minum atau kesejahteraan, tetapi ada persoalan lain yang hakiki yang harus diselesaikan oleh Pemerintah pusat dan rakayat papua jelasnya kepada wartawan di gedung DPR Papua, Kamis (17/09/2020) malam.
Untuk itu, kami ingin sampaikan ke pemerintah pusat harus memberikan ruang bagi masyarakat papua, untuk meyampaikan aspirasi mereka soal Otsus ini tegas Wonda.
Menurut Wonda, hampir 20 tahun ini kita sudah jalani Otsus, namun selang waktu berjalan banyak persoalan yang terjadi, salah satunya adalah masalah pelangaran HAM yang sampai saat ini tidak ada penyelesaian.
Oleh karena itu, kembali Wonda minta pemerintah pusat harus melihat ini dengan baik, bahwa kasus pelangaran HAM di papua tidak perna ada proses hukum. Sehingga pembunuhan dan pembantaian terus sedang terjadi diatas tanah ini.
Hal ini membuat masyarakat papua hidup dalam ketakutan dan penderitaan diatas tanahnya sendiri, menyikapi persoalan ini pemerintah pusat harus memberikan ruang dialog untuk mereka meyampaikan aspirasinya.
Sehingga dirinya berharap kedepan tidak terjadi lagi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama pungkasnya.
(Matu)