Ambon, Teraspapua.com – Salah satu staf PT. Angkasa Pura I Bandara internasional Pattimura Ambon mengalami tindakan kekerasan berupa pemukulan dari ajudan Gubernur Maluku, tanpa alasan.
Staf tersebut bernama I Gede Baratha.
Menurut keterangan pegawai Avsec Bandara Pattimura Rio Irawan, aksi kekerasan tersebut terjadi pada pukul 06.30 Wit, Jumat (18/9/2020).
Berawal saat ajudan Gubernur Maluku bernama Kiki yang hendak menjemput sang kepala daerah dari Jakarta dengan pesawat Batik Air ID 61710.
Hanya saja yang bersangkutan melalui pintu keberangkatan bandara Pattimura Ambon.
Ajudan itu dilaporkan masuk tanpa meminta izin pada petugas Avsec yang sedang bertugas.
I Gede Baratha yang sedang bertugas menanyakan perihal keperluan Kiki.
Ketika ditanyakan ID card bandara atau tanda pengenal lainnya, terjadi cekcok antara dirinya dengan Kiki.
Tak terima, Kiki langsung mendorong dan meninju hidung Baratha yang mengakibatkan terjadi pendarahan.
Akibatnya, Baratha langsung dibawa ke kantor karantina kesehatan untuk mendapat pertolongan pertama.
Sementara Humas Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon Aditya Wibisono yang dihubungi wartawan via ponselnya membenarkan insiden pemukulan tersebut.
“Benar, ada CCTV bisa dilihat kok pak siapa yang memulai aksi pemukulan,” terangnya.
Korban sedang dibawa untuk dilakukan visum.
Lanjut Aditya, pihak bandara akan melakukan langkah – langkah mediasi dengan pihak terkait.
(Novi)
