Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab Wafat bukan karena covid, karena sebelum meninggal, Almarhum sudah menjalani tiga kali swab terakhir minggu lalu, dokter menyatakan sudah negatif atau sembuh dari covid.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kepada sejumlah awak media di Jayapura, Selasa (15/12/2020).
Dijelaskan Triyono, jadi beliau sejak tanggal 9 November 2020 dinyatakan positif covid, dan sejak itu beliau dirawat di RSPAD. Dalam perjalanan perawatan itu, Almarhum sudah negatif, jadi sekarang beliau meninggal bukan karena covid, kerena Almarhum sudah jalani tiga kali swab, terakhir minggu lalu sudah negatif.
“Tetapi memang kondisi beliau masih lemah karena virus tersebut sudah memyerang organ tubuh yang lain seperti paru-paru,”.
Sehingga setelah negatif covid beliau tetap di ICU noncovid RSPAD, sejak itu tetap dalam perawatan insentif sampai meninggal pada hari Senin (14/12), ucap Triyono.
Lebih lanjut dikatakan Triyono, hari ini jenazah Almarhum tiba dijayapura dan akan disemayamkan di rumah keluarganya.
Besok rencananya jam 10 pagi akan di bawah ke Makodam untuk melakukan upacara pelepasan jenazah setelah itu akan dimakamkan di TMP. Yang bertugas sebagai irup pada pelaksanaan upacara pemakaman besok nanti yakni Korps Ahli Kasat Letjen Ali Hamdan Bogra, sambungnya.
Ketika ditanyakan sosok dari pada Almarhum Wakasat Letjen Asaribab, Triyono mengatakan Almarhum adalah sosok Putra terbaik Papua yang ada di Indonesia.
Selain itu, Almarhum adalah Prajurit atau Perwira yang sangat profesional, dan pendekatannya kemasyarakat sangat humanis. Almarhum adalah orang yang sangat sabar dan baik, dekat dengan anggota yang lain, dekat dekat dengan Pimpinan dan dekat dengan teman sejawat.
Itulah karakter yang sangat melekat didalam diri saya terhadap Almarhum, pungkasnya.
(Matu)