Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini distrik Jayapura Selatan (Japsel) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022 di Hotel Said, Selasa (2/3/2021).
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat membuka Musrenbang yang diwakili Wakil Wali Kota Rustan Saru berharap, dimasa pandemi ini kegiatan yang diprogramkan harus berdampak bagi masyarakat.
“Programkan kegiatan yang bisa jalan, dan tidak mengalami refocusing anggaran,” tegas Rustan Saru.
Kita tekankan kepada Kelurahan termasuk Distrik, karena kondisi masih pendemi, maka programkan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakt,” sambungnya.
Dikatakan, mana yang betul-betul urgen yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Itu sangat penting. Pasalnya banyak warga yang terdampak yang kehilangan pekerjaan. tidak ada pendapatan maka ini diperhatikan.
Lanjut Rustan Saru, jika ada program yang diakomudir atau belum diakomudir di Kelurahan bisa dibawa di tingkat Distrik untuk diprogramkan sampai ke tingkat Kota.
“Tapi kita minta, agar seluruh tingkatan diberikan pengawasan oleh masyarakat, tokoh masyarakat, para pemuda sehinggah ada transparansi dan program yang diusulkan bisa jalan,” tekannya.
Ditempat yang sama kepala Distrik Japsel, Jaya Kusuma mengatakan untuk usulan – usulan Distrik bidang bina sarana prasarana fisik 187 kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.385. 236. 002. 610.
Kemudian bidang sosial budaya, 113 kegiatan anggaran yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.3. 509. 063. 830.
“Untuk bidang ekonomi ada 107 kegiatan anggaran yang diusukan sebesar Rp.2. 248. 097. 740, sedangkan bidang pemerintahan umum ada 57 kegiatan dengan jumlah anggarannya Rp.2. 860 563. 870,” ricinya.
Lanjut dirincikan, bidang kelembagaan dan pemberdayaan ada 15 kegiatan dengan jumlah anggaran yang sebesar Rp.694. 291. 610.
Jadi total usulan kembali urai Jaya Kusuma, sebesar 479 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 394. 553. 019. 700.
Jaya Kusuma mengakui, semua program ini tidak bisa terlaksana karena ada wilayah-wilayah lain juga. Tapi kami berharap usulan – usulan yang sudah kami bahas, yang prioritas itu bisa di utamakan.
Mudah-mudahan 5 delegasi yang telah kita tunjuk dari perwakilan masyarkat untuk ikut dan mereka bisa mempertahankan usulan di Musrembang tingkat kota.
Diharapkan, usulan yang menjadi prioritas pada tingkat Distrik semoga disetujui di tingkat kota Jayapura.
Dia juga menambahkan, tahun 2020 karena kita mengalami covid-19, maka ada refocusing anggaran, sehingga memang kegiatan-kegiatan yang diusulkan pada tahun kemarin bisa dibackup oleh pemerintah provinsi dan kota.
Untuk kegiatan – kegiatan fisik di tingkat Distrik tahun kemarin tidak ada, karena refocusing anggaran, fokus pada penanganan covid -19. Sembako, masker, patroli oleh tim Muspika untuk menanggulangi penyebaran covid.
Jadi kemarin kita refocusing anggaran sekitar 38% dari dana pemberdayaan Distrik sebesar Rp.1 milyar,” tutup Jaya.
(Let)
