Pandemi Covid-19, Pemkot Peringati HUT ke 111 Kota Jayapura Sederhana

Wali Kota, Benhur Tomi Mano dan Ibu Kristhina Mano, Sekda Provinsi Papua, Dance Flasi, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, Sekda Kota Frans Pekey, ketua komisi A, Mukri Hamadi

Jayapura, Teraspapua.com – Kota Jayapura tepat pada 7 Maret 2021 genap berusia 111 tahun. Hal itu ditandai dengan digelarnya perayaan ulang tahun oleh Pemerintah Kota Jayapura bertempat di main hall kantor Wali Kota Jayapura yang diawali dengan doa 5 pimpinan umat beragama, Senin (8/3/2019).

Perayaan baru digelar sehari sesudahnya, karena pada 7 Maret bertepatan dengan hari Minggu. HUT kali ini mengusung tema “Satu Hati Tingkatkan Iman, Jaga Imun, Kotaku Aman”.

Momen ini juga sekaligus menegaskan ibukota provinsi di ujung timur Indonesia ini sebagai kota tertua di Papua dan Papua Barat.

Berdiri sejak 111 tahun yang lampau, negeri berjuluk Port Numbay ini mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Holandia, Kotabaru, Sukarnopura hingga Jayapura yang bertahan hingga saat ini.

Begitu pula dengan pergantian tampuk kepemimpinan di ibu kota Provinsi Papua ini secara bergilir mulai dari pejabat yang nota bene bukan anak asli hingga akhirnya dipegang putra asli Port Numbay asal Kampung Tobati.seorang pamong sejati Benhur Tomi Mano dan akademisi kawakang Rustan Saru.

Sejak terpilih hingga periode kedua 2017 – 2022, rakyat masih memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Wali Kota Jayapura dan mengandeng putera pindrang Sulawesi Selatan, Rustan Saru.

Di 1910 lalu, sesuai sejarah singkat kota ini, kala itu Kapten Inf. F. J. P. Sacshe berpidato dalam bahasa Belanda dan dilanjutkan dalam bahasa melayu dengan penuh semangat dan memberikan komando.

“Dengan nama ratu, naikkan bendera, dan semoga dengan perlindungan Tuhan tidak akan diturunkan sepanjang masa!”

Sebuah pernyataan yang menggambarkan keyakinan besar akan Kota Jayapura yang terbukti tetap berdiri hingga kini dan menjadi ibu kota Provinsi Papua.

“Olehnya itu, setiap tahun Pemerintah setempat menggelar upacara, namun karena tahun ini pandemi covid-19 belum selesai maka upacara ditiadakan, tentu untuk memperingati itu,” demikian sejarah singkat yang dibacakan Tan dan Monj Port Numbay Yokbet Merauje dan Fadhlun Munir Pauspaus.

Wali Kota, Benhur Tomi Mano dalam sambutannya mengakui saat ini di Kota Jayapura sudah mengalami perubahan yang signifikan, baik itu dari aspek infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun aspek sosial budaya, ekonomi, lingkungan serta keamanan dan ketertiban.

“Inovasi dan potensi daerah terus dikembangkan, dengan melibatkan banyak masyarakat yang membuat keharmonisan semua elemen di kota Jayapur,” terangnya.

Berbagai penghargaan, ujar Wali Kota, sudah diraih dari berbagai bidang sebagai bukti bahwa dirinya bersama Wakinya, Rustan Saru akan terus berlari bukan untuk sebuah penghargaan, tetapi untuk kesejahteraank, kemandirian, kemaslahatan masyarakat di kota Jayapura.

Dikatakannya, untuk mencapai itu semua, perubahan adalah kata kunci yang harus kita jalani setiap individu. Tidak hanya peningkatan kualitas diri sendiri, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat dan kota Jayapura secara lebih luas.

“Sudah 1 tahun pandemic covid-19 meanda kita, yang membuat perayaan hari ulang tahun kali ini sangat jauh berbeda dari sebelumnya, bahkan sangat jauh berpengaruh dalam kehidupan kita semua,” akuinya.

Untuk itu lanjut Wali Kota, Satgas penanganan covid – 19 kota Jayapura tidak ada henti-hentinya bekerja, bahkan berlari untuk melindungi masyarakat.

Makanya itu, mari kita bersama-sama menjaga 3 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak minimal 1 meter, dengan menjaga imun tubuh, makan makanan yang bergizi dan berolahraga, serta tidak lupa panjatkan doa agar pandemi segera berakhir.

“Peringatan hari bersejarah ini menjadi momentum evaluasi, terhadap apa yang saya dan saudara wakil walikota sumbangkan untuk menjawab permasalahan di kota Jayapura khususnya visi dan misi.” ungkapnya.

Seluruh masyarakat kota Jayapura dan para stakeholder untuk dapat bersinergi dengan pemerintah kota Jayapura, agar visi dan misi tetap berjalan sebagaimana mestinya,” pesanya.

“Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan,”demikian kutipan kalimat Presiden Soekarno oleh BTM.

Mari kita bangun kota ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.

Selain Wali Kota, Benhur Tomi Mano dan Ibu Kristhina Mano, perayaan tersebut turut dihadiri Kepala BKN Pusat, Bima Sekda Provinsi Papua, Dance Flasi, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, Waki Ketua DPRD, Jhon Betaubun, Ketua – Ketua Komisi Wakil Wali Kota Rustan Saru, Sekda Kota Frans Pekey, Ketua LMA Port Numbay, Georga Awi,

Kemudian perempuan Port Numbay, dan para pimpinan OPD pemerintah Kota Jayapura, pimpinan BUMN dan BUMD.

(Let