Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Satgas Covid – 19 terus berupaya untuk menekan angka kasus penyebaran pandemi Coviddi wilayah itu. Terbukti pada awal Juni 2021, kasus turun dibawah 100.
“Angka terpapar covid 19 di kota Jayapura sudah sampai di 84 kasus, bahkan di rumah – rumah sakit tidak ada lagi yang dirawat,” terang Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano usai menerima kunjungan Kerja dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Selasa (23/6/2021).
Tapi menurut Tomi Mano, masyarakat luar mulai masuk di wilayah kota, sehingga angka kasus sudah mulai bertambah menjadi 127 di periode 22 Juni 2021.
Wali Kota kembali mengingatkan, untuk tetap konsen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di kelurahan – kelurahan. Tentu kerjasama dengan Kapolsek dan Danramil ini akan kita tingkatkan.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat kota Jayapura untuk tetap memakai masker, karena ini yang penting. Sehingga angka kasus bisa kembali turun,” ucapnya.
Sementara untuk vaksin diakui Benhur Tomi Mano sangat luar biasa antusias dari masyarakat. Sehingga petugas medis kewalahan untuk melakukan vaksin kepada masyarakat kota.
Ditambahkan, sesuai perintah Bapak Presiden Joko Widodo, kita fokus untuk Pekan Olahraga Nasional. Untuk vaksinasi diutamakan mereka yang tinggal di sekitar venue.
“Jadi, semua masyarakat yang hendak menonton, penjual souvenir, para atlet, panpel dan LO yang mendukung semua kegiatan wajib untuk divaksin,” tegasnya.
Hal itu lanjut Tomi Mano, sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura yang sudah dimulai hari Senin kemarin dengan Gebyar vaksin.
Kota Jayapura tersisa 1 Kelurahan yang masuk zona merah yaitu Kelurahan Hedam. Untuk itu Lurah RT RW setempat diminta untuk sama-sama agar PPKM mikro nya harus jalan disana.
Masyarakat kota diajak, untuk sama-sama memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga di bulan Juli kita sudah berada di zona hijau. Untuk 14 kampung awalnya sudah hijau, namun ada 1, 2 orang di Kampung yang positif covid, sehingga kembali ke zona merah.
“25 Kelurahan, awalnya 6 sudah zona hijau dan ada beberapa yang masuk zona orange dan kuning. Kita upayakan dengan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dan disiplin pasti kita akan menuju kepada zona hijau,” ujarnya.
Sementara untuk aktivitas ekonomi di kota Jayapura masih berjalan dari pukul 06.00 Wit sampai jam 21.00 Wit, sembari melihat perkembangan jika kasus kembali naik maka akan dilakukan rapat dengan Forkopimda untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Patroli penegakan hukum oleh Polresta Jayapura kota dengan Satpol PP tetap dilakukan, seperti di tempat – tempat wisata, rekreasi dan pusat perekonomian.
“Kita fokus di pelabuhan dan banyak yang terkonfirmasi. Ada yang kita dapati warga dari Keerom dan kabupaten Jayapura kita tidak nginapkan di LPMP, tapi kita kirim ke masing-masing kabupaten.
Tapi lanjutnya, kalau dia ber KTP Kota, maka Satgas langsung bawa ke LPMP untuk melakukan PCR untuk memastikan dia negatif atau positif,” tutup BTM.
(Let)
