Jayapura,Teraspapua.com – Ketua tim kualisi Papua Bangkit jlid II, Matius Awitou meminta agar dalam minggu ini, Golkar sudah harus memberikan satu nama saja untuk diberikan kepada tim kualisi.
Pasalnya, dari masing-masing partai kualisi, hanya Golkar saja yang masih ada dua nama Calon Wakil Gubernur yakni, Jhon Tabo dan Komjeo Pol Paulus Waterpauw.
Dijelaskan Awitou, hari ini tim bertemu dengan gubernur bukan untuk menyerahkan dua nama Cawagub Papua, tetapi kami memintah arahan dari pak Gubernur, terkait hasil kerja dari tim kualisi yang telah mendapatkan 6 nama dari masing-masibg partai pengusung.
Adapun enam nama tersebut yakni, Befa Yigibalom, Kenius Kogoya, Abok Busup, Jhon Tabo, Komjen Pol Paulus Waterpauw, dan Yunus Wonda, ujarnya kepada wartawan di Hotel Suny Abepura, Kamis (05/07).
Namun, lanjut kata Awitou, Partai pengusung Golkar masih mengusulkan dua nama, sehingga kami masih melakukan komunikasi dengan Golkar, agar mengusulkan satu nama saja, untuk diproses oleh tim kualisi, sebelum menyerahkan ke DPR Papua.
Ditambahkan Awitou, jadi dari 6 nama ini, tim kualisi akan berembuk untuk memilih 2 nama saja, kemudian diserahkan ke Gubernur dan Gubernur akan diserahkan ke DPR Papua.
Tetapi, sebelum 2 nama ini kami serahkan ke DPR Papua, tim kualusi akan melakukan audens dengan DPP masing-masing partai kualisi, tukasnya.
Sementara itu, juru bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus menambahkan, hari ini gubernur melakukan pertemuan dengan tim kualisi Papua Bangkit jilid II Lukmen (Lukas Enembe dan Klemen Tinal).
Dalam pertemuan tadi, tim kualisi sudah menghasilkan 6 nama, dan sudah diserahkan kepada Bapak Gubernur, ujarnya.
Kemudian, lanjut Rifai Darus dari 6 nama yang sudah diserahkan tim kualusi mohon kepada Bapak Gubernur untuk bisa menentukan 2 nama, pada pertemuan lanjutan direncanakan pada hari Sabtu.
Lebih lanjut dijelaskan Rifai Darus, tadi Gubernur sudah menerima 6 nama atas usulan dari partai pengusung, beluau tidak lansung memutuskan tetapi meminta waktu untuk menentukan 2 nama yang kemudian dikembalikan kepada tim kualisi, untuk melakukan tahapan lanjutan dari kualisi kepada pimpinan pusat dari partai masing-masing.
Bapak gubernur berpesan juga bahwa siapapun yang nanti diberikan 2 nama untuk dipilih DPR Papua nanti, tugasnya adalah membantu beliau untuk menuntaskan tugas-tugas mengakhiri masa jabatannya sampai tahun 2023,” pungkasnya.
(Vmt)