Jayapura, Teraspapua.com – Sesuai Instruksi Wali Kota Jayapura Nomor 9 Tahun 2021 tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 Corona virus disease 2019 ( COVID-19) di wilayah Kota Jayapura, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan metode jarak jauh atau daring.
Bahkan, aktifitas kantor BUMN, BUMD dan kantor swasta menerapkan bekerja dari rumah sebesar 75 persen dan di kantor hanya 25 pesen.
Untuk itu PT. Telkom dan Telkomsel diminta mendukung instruksi Wali Kota, terutama penyediaan jaringan internet dengan baik.
“Saat ini, ada siswa – siswi yang tidak bisa melaksanakan pembelajaran secara daring karena jaringan internet yang tidak bagus “ kata Wakil Ketua I DPRD kota Jayapura, Jhon Y. Betaubun, SH, MM kepada Teraspapua.com, Senin ( 9/8) di Kotaraja.
Untuk itu Dewan meminta kepada PT Telkom dan Telkomsel untuk memperhatikan jaringan dengan baik
” Saat ini, pembelajaran dilakukan secara dengan daring menggunakan aplikasi Zoom harus terhenti karena jaringan internet terganggu maupun pemadaman listrik,” jelasnya.
Kota Jayapura adalah Ibu kota provinsi Papua, yang begitu maju dalam dunia informasi teknologi, sehingga Telkom dan Telkomsel jangan membuat gaduh,”tegasnya.
Dia juga menuturkan, akhir-akhir ini anak-anak yang melakukan pembelajaran secara daring mengalami kesulitan karena jaringan internet yang tidak begitu mendukung.
Bukan Telkomsel saja, politisi PDIP Perjuangan kota Jayapura ini juga menyoroti PT. PLN area Jayapura yang juga sering melakukan pemadaman listrik.
Untuk itu Legislator Kota ini meminta, meskipun dilakukan perbaikan jaringan namun harus memperhatikan, karena anak-anak sekolah juga belajar menggunakan listrik.
“Jadi, DPRD kota Jayapura minta agar PLN Jangan asal pemadaman lampu,” Tekannya.
Jika ada perbaikan jaringan dan lakukan pemadaman, harus ada cadangan listrilk, agar anak-anak yang melakukan pembelajaran dirumah tetap berlangsung dengan baik.
” Jadi saat ini listrik sementara padam dan anak-anak tidak bisa melakukan pembelajaran, ” kesal putera terbaik Evav itu.
Bahkan sebagai warganet juga ikut mengeluh dengan pemadaman listrik yang dilakukan PLN.
(Ricko)