Karate KATA Beregu Puteri Sumbang Medali Perak Untuk Papua, Putera Perunggu

Tim karate Papua peraih medali perak dari nomor KATA beregu puteri pada PON XX Papua 2021 ( foto Harley)

Jayapura, Teraspapua.com – Tim karate Papua berhasil menyumbangkan medali perak dari nomor KATA beregu puteri pada PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Politeknik Penerbangan Jayapura, Selasa (12/10).

Tim karate Papua yang diperkuat oleh Nadine, Naila dan Razta Rumbekwan meraih juara ke dua pada babak final dengan mengumpulkan nilai 23, 68.

Sementara pada pertandingan penyisihan ketiganya kumpulkan nilai 23:54 sehingga meraih urutan pertama dan maju ke final.

Sementara juara pertama diraih oleh tim karate Sulawesi selatan Rizka, Magrifa dan Nadya yang berhasil kumpulkan nilai 24, 34.

Juara ketiga diraih oleh tim Jawa Barat, Ade, Intan dan Vega 24 : 23 dan DKI Jakarta, Emil, Dian dan Nurul,24,46

Dengan capaian itu, maka atlet karateka kembali menambah pundi – pundi perakbagi kontingan Papua.

Sementara di kelas KATA beregu putera Kurniawan, Rahmad.dan Rivaldi menyumbangkan satu medali perunggu karena hanya mengumpulkan nilai 24,8.

Juara pertama dari Sulawesi Selatan Dasril, Tommy dan Albiadi , 25,6 dan juara dua dari DKI Jakarta Lufti, Bagas dan Andinuddin.

Pelatih Karate Papua Omita Olga Ompi kepada teraspapua.com menghanturkan terima kasih kepada Tuhan Yesus karena atletnya bisa mempersembahkan medali perak untuk Papua.

“Menang cukup sulit untuk mereka masuk final karena banyak halangan. ada salah satu atlet yang patah tulang selangkanya tapi puji Tuhan bisa masuk final,” kata Olga.

Kendati hanya mendapat medali perak, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua. Kiranya ini menjadi pembuka jalan untuk memperoleh medali emas di event berikut.

Dia juga menyampaikan Terima kasih atas dukungan semua pihak.

Sementara salah satu atlet karate KATA Papua Razta mengaku sangat luar biasa karena dirinya dan 2 atlet bisa mempersembahkan medali perak untuk karate Papua.

“Luar biasa, kedepannya harus bisa lebih baik. Masuk final sudah sangat bersyukur kami tidak sangka bisa sampai ke babak final,” akuinya.

Kalu mau jujur jam terbang kami masih kurang. Tapi kami sampai masuk final itu luar biasa dan puji Tuhan,” tutupnya.

(Sei)