Jayapura, Teraspapua.com – Wakil ketua BP Am Sinode Pdt Hizkia Rollo, S Th menegaskan, kota ini tidak cocok untuk orang-orang yang hidup dan berbuat kejahatan, tapi hanya cocok untuk orang-orang yang penuh dengan kedamaian.
“Karena itu, kita harus bersepakat untuk menyatakan perang terhadap kejahatan, supaya kita mampu membangun kota ini,” tegas Hizkia Rollo saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke- 112 Pekabaran Injil di Tanah Tabi di Pulau Metu Debi, Kamis (10/03/2022).
Lanjut dikatakan, Hizkia Rollo, proses pembangunan hanya dapat berlangsung dalam suasana damai. Orang tidak akan membangun dalam suasana kacau balau.
Karena itu sebagai Gereja, kami terus mengharapkan semua orang yang ada di tanah ini untuk menjadikan tanah ini, tanah damai.
“dan luar biasa badan pekerja klasis GKI Port Numbay bersama pemerintah kota telah memilih sebuah tema perayaan “ Kotaku Damai Cerdas Tangguh Dan Modern ”. Semuanya bisa terjadi dan berlangsung apabila ada Kedamaian,’ sambung Hizkia Rollo.
Marilah kita menoleh dan melihat para leluhur kita, di mana mereka hidup sangat sederhana walau tidak memiliki pendidikan yang tinggi tetapi mampu menghadirkan damai sejahtera di dalam kehidupan di tengah-tengah kampong.
Menurut Hizkia Rollo, suasana seperti ini kita rindukan untuk selalu ada, tidak sulit karena yang hidup di tanah ini harus orang punya komitmen yang jelas dan punya hati yang penuh dengan kedamaian.
Karena itu, penguatan kelembagaan masyarakat adat Kampung dan penguatan kapasitas pelayanan Firman, majelis jemaat. Jika 3 unsur ini dilakukan secara baik, saya sangat yakin kita akan menuju ke dalam sebuah kota yang penuh damai.
“Pemerintah melakukan tugasnya, dan sebagai hamba Tuhan, kami tetap menyuarakan apa kehendak Tuhan bagi umat supaya kehidupan kita diberkati berkelanjutan di atas tanah yang diberkati ini,” cetus Hizkia Rollo.
Sebagai anak Tabi, harap Hizkia Rollo, harus tampil menyuarakan tentang kedamaian di atas tanah ini, untuk bangsa Tabi, dari sisi pemerintahan pemegang hak politik, harus nyatakan sikap tegas tentang politik negeri ini.
“Jadi kalau Wali Kota Jayapura mengeluarkan amanat untuk menjadikan kota Jayapura sebagai kota damai, maka pemimpin di DPR tidak ada cerita lain Palu bunyi dan jadikan kota ini kota damai,” ujarnya.
(HAR)