Jayapura,Teraspapua.com – Dalam Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten/kota se Provinsi Papua.
DPW PAN Provinsi Papua menggelar Rakorda dalam rangka persiapan verifikasi faktual menghadapi verifikasi partai politik yang akan dilakukan KPU pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, kini sudah mencapai 90 persen.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Sinut Busup. Kepada awak media usai Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten/kota se Provinsi Papua, Sabtu (28/05/2022).
Dikatakan Sinut, hasil presentasi dari seluruh DPD PAN se Papua, kita sudah mencapai 90 persen selesai, tinggal 10 persen tinggal. Bahkan, lanjut Sinut Busup, PAN Papua juga sudah menyiapkan calon anggota legislative atau DPR kabupaten/kota, provinsi serta pusat pada pemilu 2024 nanti, termasuk juga kuota 30 persen untuk perempuan.
Tak hanya itu, ungkap Sinut, Caleg DPR RI dari Papua, DPW PAN Provinsi Papua sudah memastikan 10 caleg Orang Asli Papua (OAP) siap diserahkan ke DPP PAN.
“Untuk itu, hari ini kami putuskan di pusat akan diserahkan tanggal 5 Juni 2022 untuk caleg DPR RI. PAN memutuskan akan membawa Orang Asli Papua untuk 10 orang caleg DPR RI, tidak tambah lagi,” tandasnya.
“Jadi, empat orang perempuan dan enam orang putra terbaik Orang Asli Papua. Namun untuk DPR RI kita tidak buka lagi untuk caleg,” Jelasnya lagi.
Apalagi kata Sinut, jika DPW PAN Provinsi Papua telah memutuskan untuk caleg dikembalikan kepada pimpinan daerah dan DPW tidak melakukan intervensi. Sebab, strukturnya sudah baik.
Yang jelas tegas Sinut Busup, jika DPW PAN Provinsi Papua telah bertekad untuk tetap mempertahankan 6 kursi di DPR Papua pada Pemilu 2024. Bahkan, harus lebih ditingkatkan lagi.
Begitu pula 29 kabupaten/kota, sebab hasil pemilu 2019 lalu, ada 11 kabupaten, tapi PAN malah tidak mendapatkan kursi alias non seat.
“Sehingga hrapan kami harus ada kursi. Paling tidak, harus ada 1 kursi. Yang ada kursi di kabupaten/kota harus dipertahankan,” tekannya.
Kendati demikian, Sinut mengaku optimis dengan target perolehan kursi DPR pada pemilu 2024. Apalagi, didukung oleh kader – kader senior seperti Frederikus Gebze, Ketua DPD PAN Merauke yang juga mantan Bupati Merauke, Ketua DPD PAN Lanny Jaya, Yemis Kogoya yang juga merupakan Mantan Wakil Bupati Lanny Jaya, yang didukung akan maju dalam Pilkada 2024.
“PAN menyatakan sikap hari ini, bahwa dimana kader PAN akan maju, itu tidak boleh diganggu gugat. Kalah menang biasa. Mereka akan maju persiapan menghadapi Pilkada serentak 2024. Itu keputusan dan kami akan laporkan ke DPP pada bulan depan saat Rakernas di Jakarta,” terangnya.
Terkait dengan itu kata Sinut Busup yang juga sebagai Anggota DPR Papua, pihaknya akan melakukan pelantikan untuk pengurus DPW dan DPD PAN pada 29 kabupaten/kota se Papua dalam waktu dekat di Jayapura.
“Kami akan terus bekerja keras dan tidak akan tinggal diam, apalagi sesuai instruksi DPP PAN bahwa mulai di pusat hingga ranting harus bekerja keras untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2024,” tegas Sinut.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairussy, S, Sos, MM menjelaskan, jika sudah jauh hari, pihaknya telah melakukan verifikasi parpol, sebab jadwal KPU bahwa pendaftaran partai politi dilakukan awal Agustus 2022.
Untuk itu, kata Yulianus Rumbairussy, dalam Rakor ini, pihaknya mengumpulkan semua DPD PAN se Papua untuk sharing guna membahas kendala dan permasalahan yang dihadapi untuk sama-sama mencari jalan keluarnya.
“Puji Tuhan dan Alhamdulillah, untuk verifikasi kami sudah capai 90 persen sudah siap. Ada kekurangan itu, memang diluar kemampuan kita, misalnya ada daerah yang konflik, teman di Merauke masalah jaringan internet yang putus,” ujar Yulianus Rumbairussy.
Untuk itu, Yulianus Rumbairussy menambahkan, dengan rakor ini, bersama sama membahas mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah dalam verifikasi.
“Jadi tugas kita mempersiapkan PAN menjadi salah satu partai peserta pemilu legislatif 2024,” tegas Rumbairussy sapaan akrab Wakil Ketua III DPR Papua ini.
(tp-02)
