Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw bersama Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE melakukan kolaborasi melalui program aspirasi dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Swadaya di Arso Kota, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Jumat, (14/7/2022).
Kampung Swadaya dari program aspirasi Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Roberth Rouw bersama Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Papua ini, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk warga di Kampung Swadaya itu, bersama Wakil Bupati Keerom, Waghfir Kosasih dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua 1, Ir Faisal Soedarno, ST, MT bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw mengatakan, program aspirasi ini telah disepakati bersama dengan Menteri PUPR agar memberikan manfaat kepada masyarakat dengan perumahan yang layak.
“Tadinya ini program bedah atau rehab rumah, tapi saya lihat kenapa kita hanya rehab rumah saja, kenapa kita tidak merancang satu kawasan atau membuat alokasi kampung-kampung baru, karena di Papua itu kampungnya tersebar dan masyarakat tinggal terpencar jauh, maka jika dibantu agak susah menyiapkan listrik, air dan lainnya,” ujar Roberth Rouw.
Untuk itu, ujar Roberth Rouw yang juga Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini, pihaknya menyampaikan kepada Menteri PUPR dan ternyata direspon positif. “Ok kalau saya buat contoh, pasti anggarannya kurang. Maka saya cari akal bagaimana mengajak teman-teman di Partai NasDem Provinsi Papua ini, sehingga sama-sama meski tidak fifty-fifty, sehingga akhirnya dicoba dulu agar pada perubahan bisa dinaikkan anggarannya, dari Rp 23 juta per unit rumah bisa dinaikkan,” terangnya.
Lanjut kata Roberth Rouw, Papua dulunya mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sama nilainya seluruh Indonesia yakni Rp 20 juta per unit rumah. Padahal, Papua berbeda dengan daerah lain terutama indeks kemahalan Papua yang berbeda terutama di Pegunungan Papua mencapai 370 persen indeks kemahalannya.
Untuk itu, pihaknya melakukan program aspirasi dengan pembangunan rumah masyarakat melalui Kampung Swadaya di Arso Keerom. “Kami akan coba buat kerjasama dengan masyarakat dalam program ini. Kerja swadaya sama-sama agar masyarakat di Papua semua dapat rumah semua. Mari kita bangun kampung dan bangun masyarakat kita,” jelasnya.
Roberth Rouw mengajak masyarakat agar mendukung program Kampung Swadaya ini, sehingga masyarakat yang ada di Keerom bisa memiliki rumah yang layak huni dan mendekatkan masyarakat di dekat fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, sekolah dan lainnya, dengan mendekatkan masyarakat di kota, bukan di pinggiran.
Kami dari Partai NasDem ini menyampaikan bahwa partai politik fungsinya bukan untuk hadir ditengah masyarakat ketika akan pemilu, tapi partai ini hadir untuk mensejahterakan masyarakat. Inilah Partai NasDem, selalu kita tahu tanggungjawab kita yang sudah masyarakat memberikan hak politiknya kepada Partai NasDem dan kami harus kembali ke masyarakat apa yang harus kami lakukan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, mengaku jika ia dipercaya anggota DPR RI dari Fraksi NasDem untuk mengkoordinir semua aspirasi yang masuk di Papua dan mengkolaborasikannya, sehingga salah satunya aspirasi bantuan pembangunan perumahan.
“Ini adalah rehab rumah awalnya, namun kami rubah membangun rumah dari nol. Rehab rumah ini anggarannya hanya Rp 23 juta, sedangkan 1 rumah butuh Rp 60 juta, sehingga Rp 37 juta itu dari kolaborasi kita,” katanya.
Bukan hanya membangun rumah untuk masyarakat, tetapi juga akses jalan, draenase dan lainnya merupakan swadaya dari anggota DPR RI dari Fraksi NasDem dan Anggota DPR Papua dari Fraksi NasDem, agar masyarakat Keerom bisa mendapatkan manfaatnya.
“Kami juga ada program lain seperti infrastruktur kampung. Nah, program ini kita juga siapkan dan nanti akan masuk ke sini. Kami juga punya program menyambung listrik gratis atau meteran gratis bagi warga yang telah memiliki rumah, namun belum teraliri listrik, nah itu yang kita kolaborasikan, termasuk bidang ekonomi dan pertanian,” jelasnya.
Ia berharap Kampung Swadaya ini menjadi kampung percontohan yang pertama kali dibangun di Provinsi Papua, agar kabupaten lain akan melakukan yang sama dan pembangunan ini betul-betul bermanfaat untuk rakyat.
Lanjut kata, Jhony Banua Rouw, pembangunan rumah ini, justru dibangun di tengah kota dengan mendekatkan orang asli Papua berada di tengah kota, tidak menggeser mereka ke pinggiran. “Kami bawa kampung ini masuk ke kota, sehingga masyarakat yang ada di kampung ini akan menikmati pembangunan yang ada, mereka lebih dekat ke puskesmas, sekolah dan pelayanan publik yang lain, bukan justru meminggirkan orang asli Papua,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua 1, Ir Faizal Soedarno, ST, MT mengatakan, pembangunan rumah di Kampung Swadaya, Arso Kabupaten Keerom ini, tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Indonesia.
“Ini baru pertama kali dari Perumahan karena ada program seperti ini, karena sudah terkolaborasi nantinya. Nah ini tujuannya semata-mata pak Roberth Rouw dan Jhony Banua Rouw memikirkan rakyatnya,” katanya.
Kedepan, imbuh Faizal, program pembangunan perumahan untuk rakyat di Kampung Swadaya, Arso Keerom ini, menjadi percontohan dan akan berlanjut. Apalagi, akan dilengkapi dengan fasilitas listrik dan lainnya. “Tolong masyarakat memanfaatkan betul program dari ide cemerlang ini. Boleh saya katakan di Indonesia belum punya program seperti ini, baru ada di Keerom,” pungkasnya.
Wakil Bupati Keerom, Waghfir Kosasih mengapresiasi program aspirasi anggota DPR RI dari Dapil Papua, Roberth Rouw dan Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw melalui peletakan batu pertama Kampung Swadaya pembangunan rumah untuk masyarakat Arso Kota, Kabupaten Keerom.
“Saya berbahagia dengan peletakan batu pertama Kampung Swadaya program aspirasi anggota DPR RI dan Ketua DPR Papua ini,” kata Wabup Waghfir Kosasih.
Wabup Waghfir Kosasih mengaku jika awalnya Arso Kota ini, awalnya tidak ada yang melirik, lantaran tidak ada nilai ekonomi saat itu. Namun, kini daerah Arso Kota ini menjadi idola dan menjadi daerah yang sangat strategis dalam lima tahun terakhir.
“Beliau Pak Ketua DPR Papua sudah berjuang untuk membangun talud di Kali Tami sepanjang 1,5 Km untuk mencegah banjir, kini memberikan percontohan Kampung Swadaya atau Kampung Mandiri sebagai program aspirasi,” ujarnya.
Apalagi, imbuh Wabup Kosasih, pembangunan rumah sebanyak 21 unit itu, diperuntukkan bagi masyarakat asli di Kabupaten Keerom. “Insyaallah program ini akan terus berkelanjutan. Jika program percontohan ini jadi, maka akan kita buka lagi dengan berkolaborasi. Kami atas nama pemerintah menyambut baik program dan menyampaikan terima kasih kepada bapak Roberth Rouw dan Jhony Banua Rouw serta keluarga besar Partai NasDem selalu memperhatikan kita, baik dari sisi sarana dan prasarana peralatan pertanian dan perumahan di Kabupaten Keerom,” pungkasnya.
(tp-02)
