Kejuaraan Softball Putri Refugees Cup IX di Bandung, SMAN 4 Jayapura Keluar Sebagai Juara Pertama

Foto bersama tim Softball Putri bersama Kepala Sekolah dan Dewan Guru

Jayapura, Teraspapua.com – SMA Negeri 4 Jayapura menorehkan prestasinya di kancah Olahraga Nasional. Setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Softball Putri Refugees Cup IX di Bandung, anak asuh Daniel Sasela ini berhasil mengangkat nama Papua di tingkat nasional.

Pasalnya, tim softball putri yang diperkuat oleh dua atlet PON XX Papua itu berhasil meraih juara pertama setelah menundukan tuan rumah SMAN 2 Bandung di babak final.

Kembali ke Jayapura Papua, tim softball ini disambut oleh keluarga besar SMA 4, baik itu kepala sekolah Anton Djoko Martono dan dewan guru bahkan siswa-siswi. Setibanya pelatih langsung menyerahkan piala bergilir dan trophy juara satu kepada kepala sekolah.

Setelah tiba sekitar pukul 06.30 WIT dengan maskapai Lion Air, tim softball di arak-arakan dari Bandara Sentani Kabupaten Jayapura menuju ke sekolah.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 4 Jayapura Anton Djoko Martono kepada sejumlah wartawan mengemukakan, tim softball berhasil meraih juara pertama tingkat nasional, dan mempersembahkan yang terbaik kepada sekolah teristimewa untuk tanah Papua.

Kejuaraan softball ini seharusnya dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2022 yang lalu, karena satu dan lain hal, kejuaraan baru bisa terlaksana pada akhir November dan berakhir diawal Desember.

“Anak-anak telah berjuang selama melaksanakan latihan, hari ini sejarah membuktikan bahwasannya mereka yang terbaik di kancah nasional,” terang Anton.

Ke depan lanjut Anton, anak-anak ini menjadi atlet-atlet olahraga bermanfaat teristimewa bagi Indonesia.

Anton juga menyebutkan, SMAN 4 Jayapura selain mengukir prestasi olahraga cabang softball, sejak Juli hinggah Desember 22, anak-anak bisa mempersembahkan prestasi akademik di tingkat nasional yaitu uji kompetensi bahasa Indonesia merdeka.

Anton berharap pengurus provinsi (Pemgprov) Perbasasi Papua bisa perhatikan tim softball SMAN 4 kedepan, sehingga bisa menjadi atlet-atlet yang bermanfaat bagi bangsa teristimewa bagi tanah Papua.

Pada kesempatan itu juga, Kepsek mengajak siswa-siswi yang lain untuk bisa tunjukkan prestasi bukan saja di bidang akademik tapi juga non akademik.

“Mari kita tunjukkan bahwa kita bukan saja banjir secara fisik tapi juga banyak prestasi, dan ini kita sudah buktikan dari bulan Juli sampai Desember. Baik di tingkat Kota Jayapura, Provinsi Papua bahkan ke tingkat Nasional,” dorongnya.

Tentu prestasi ini merupakan hasil kerja kita semua, baik bapak ibu guru, tata usaha dan seluruh siswa, serta dukungan dari orang tua.

Menurut Anton, bagi tim softball yang tela mengharumkan nama SMAN 4, reward diberikan berupa pembebasan SPP selama 6 bulan dan kepada pelatih diberikan dana sebesar Rp10 juta.

Selamat kepada anak-anakku tim softball yang telah mengharumkan nama SMA Negeri 4 Jayapura di tingkat Nasional,” tandas Anton.

Sementara pelatih softball SMA Negeri 4 Jayapura, Daniel Sasela mengaku untuk bertarung melawan SMA dari seluruh Indonesia, dirinya mempersiapkan timnya mulai dari nol.

“Jadi, kita mulai latihan per tanggal 15 Maret 2022, karena kejuaraannya seharusnya kita ikuti di bulan Mei yang lalu namun situasi dan kondisi sehingga diundur hingga bulan November 2022. Jadi sekitar 8 bulan kami lakukan persiapan sebelum bertanding,” tutur Anton.

Anton juga mengakui bahwa kejuaraan ini merupakan yang pertama yang diikuti oleh tim SMAN 4 Jayapura. Puji Tuhan, kita meraih hasil yang sangat luar biasa, juara pertama tingkat nasional.

Untuk skuad tim putri SMAN 4 Jayapura ada dua siswa yang merupakan jebolan PON XX Papua, peraih medali emas yang ikut juga dalam event tersebut.

“Mereka berdua sangat membantu untuk memotivasi teman-temannya dalam bertanding. Hari ini keduanya libur dan besok bergabung dengan tim senior untuk melakukan TC Pra PON,” pungkasnya.