Jayapura, Teraspapua.com – Meski sempat tertunda dengan alasan persiapan, persemiang kantor Gubernur Provinsi Papua akhirnya terlaksana.
Sebelumnya, gedung megah milik pemerintah Provinsi Papua ini, rencananya diresmikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 27 Desember lalu, namun pelaksanaannya baru terlaksana, pada hari Jumat (30/12/2022).
Lukas Enembe yang diketahui tidak pernah meninggalkan kediamannya di Koya Timur, Jayapura. Sejak tersangkut kasus dugaan Korupsi oleh KPK RI, nampak hadir didampingi istri, untuk meresmikan Gedung Pemerintah, yang berhadapan dengan pantai Kupang kota Jayapura ini.
Pantauan Teraspapua, terlihat kondisi Gubernur Lukas Enembe sedang sakit, sehingga pengguntingan pita, dilakukan oleh istri Gubernur Yulce Wenda.
Selain itu, sambutan Gubernur juga tidak disampaikan oleh Lukas Enembe, tetapi dibacakan oleh Plh. Sekda Provinsi Papua, Yorgemes Derek Hegemur.
Selain kantor gubernur, Lukas Enembe secara bersamaan, meresmikan Gedung Majelis Rakyat Papua, Kantor Biro Pengelolaan Barang dan Jasa, serta Kantor KPU Provinsi Papua. Dan beberapa fasilitas umum lainnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan Yorgemes Derek Hegemur, Gubernur Lukas Enembe mengatakan. Pembangunan Kantor Gubernur dilakukan, akibat bangunan kantor yang lama, tidak lagi memenuhi syarat dan terdapat bagian-bagian kantor yang sudah rusak berat.
“Hal inilah yang membuat kami (Gubernur-Red) memerintahkan tim anggaran Pemda dan dinas PU Provinsi, sebagai SKPD teknis, untuk merencanakan dan membangung. Dengan menggunakan dana yang bersumber, dari Silpa murni APBD Papua Tahun Anggaran 2021-2022.” Ujarnya.
Sementara itu, sesuai Laporan Hasil Pembangunan Infrastruktur ke – PU – an, yang disampaikan Koordinator Infrastruktur, Girius One Yoman menyebutkan. Pembanguan 4 Kantor Pemerintahan yang Monumental tersebut, berdasarkan Keputusan Gubernur Papua Nomor : 600/15947/SET Tanggal 9 September Tahun 2020, tentang Penanganan Kegiatan Infrastruktur ke – PU – an, dan persetujuan Menteri PUPR Nomor : CK.0402-Mn/1191 Tanggal 12 Juli Tahun 2021.
Selain itu, pembangunan Kantor Gubernur Papua, dilakukan melalui metode rancang bangun, dengan konsep minimalis modern dan monumental. Dengan menekankan symbol formal, sesuai dengan fungsi bangunan sebagai bangunan pemerintahan.
Di lain sisi, 5 pilar pada bagian depan Kantor Gubernur, menandakan 5 Sila dari Pancasila, serta mewakili 5 wilayah adat di Provinsi Papua. Yakni, Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago dan Mee Pago.
Pantauan Teraspapua, pelaksanaan Prosesi peresmian berlangsung aman, dibawah pengawalan TNI-Polri.