Siapkan SDM Port Numbay, Pemkot Jayapura Kerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Genius

Frans Pekey Cetus Program Gemas Port

Jayapura, Teraspapua – Dimasa transisi, Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey membuat terobosan baru bagi anak-anak Port Numbay yang ada di 14 Kampung dan anak-anak Papua yang lahir di tanah ini, khusus dalam bidang Pendidikan.

Sumber daya manusai (SDM) anak-anak Port Numbay harus disiapkan secara baik mulai saat ini, karena pada saatnya merekalah yang akan membangun tanah kelahiran mereka sendiri.

Apalagi amanat undang-undang Otsus yang tentu pendidikan anak-anak Port harus diperhatikan secara baik. Dalam menterjemahkan itu Pemerintah Kota Jayapura melakukan kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Genius Yohanes Surya di Summarecon Serpong, Tangerang.

Yayasan ini mengembangkan metode pembelajaran matematika secara Gampang, aSyIk dan MenyenaNGkan, atau GASING. Metode ini dibuat agar anak-anak lebih mudah dalam berhitung matematika dan mencintai ilmu matematika.

Saat melakukan tatap muka dengan Forkompimda dan para Ondoafi se Port Numbay Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menandatangani perjanjian kerja sama atau memorandum of understandin dengan Yayasan Pendidikan Genius Yohanes Surya, Rabu (15/2/2022) bertempat di para-para adat Keondoafian Warke (Obhe Warke) tanah hitam.

“Tadi kita sudah melakukan penandatanganan MoU, bahkan satu hari sebelumnya telah dilakukan sosialisasi programnya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota, para kepala kampung dan juga para kepala sekolah,” tutur Frans Pekey.

Frans Pekey menjelaskan, saat Rakornas kepala daerah dan Forkompimda di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat Januari 2023 lalu Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menghadirkan pemilik Yayasan Yohanes Surya untuk menyampaikan tentang program pendidikan Genius kepada seluruh kepala daerah.

Yohanis Surya pada kesempatan itu hadir memaparkan dan menampilkan program yang sudah dilakukan, dan di Papua hanya ada di Manokwari Selatan.

“Jadi ada dua program ada yang kita kirim di asrama di Tangerang kemudian ada satu program pembelajaran secara Gampang Asik dan Menyenangkan atau GASINGm” ujar Frans Pekey

Jadi anak-anak belajar dasar-dasar berhitung dengan metode Gasing. Bahkan ungkap Pekey, anak-anak dari Mansel dan beberapa daerah mempraktekkan di Sentul dan hasilnya sangat luar biasa.

Itu artinya kata Pekey, sesuatu hal yang luar biasa untuk karena itu kita harus mencobanya, sehingga teman-teman dari Yasan kita undang.

“Untuk prosesi seleksi nantinya akan dilakukan oleh pihak Yayasan bukan oleh Pemkot Jayapura dengan tata cara metode dari Yayasan terhadap anak-anak kita,” jelasnya.

Tapi juga ada program yang datang ke sekolah-sekolah dan 14 kampung itulah basic yang kita siapkan dari tingkat SD kemudian SMP dan SMA kita kirim ke Tangerang.

Tahun ini karena sudah berjalan maka kita mulai dengan jenjang SMP dan SMA.

Kita berharap, anak-anak Port Numbay atau anak-anak Papua yang lahir besar di tanah Port Numbay ini bisa menjadi orang-orang yang cerdas dan hebat di masa depan .

“Jadi program tersebut saya sebut dengan “Gemas Port” atau Generasi Emas Port Numbay. Itulah sebuah program besar untuk generasi emas Port Numbau numbai khusus di bidang pendidikan,” pungkas Pj Wali Kota.