Jayapura, Teraspapua.com – Hari Ulang Tahun (HUT) Jemaat GKI I. S Kijne Sborhoinyi akan jatuh pada tanggal 25 Mei 2023. Menjelang itu Majelis bersama Jemaat melaksanakan pencanangan yang yang ditandi dengan jalan santai berhadiah dan senam Waniambey, Sabtu (15/3/2023).
Untuk jalan santai pihaknya mengambil titik star di depan GKI Diaspora Kotaraja dalam dan finish di GKI I. S Kijne Sborhoinyi, hadiah –hadiah yang disiapkan cukup menarik.
Tampak Ketua Majelis Jemaat. Penatua Jhon Y. Betaubun, SH, MH yang juga adalah wakil ketua DPRD kota Jayapura, Sekertaris dan Majelis Jemaat serta anggota Jemaat mulai dari anak-anak hingga orang tua turut mengambil bagian dalam kegiatan dimaksud.
Ketua Majelis Jemaat. Penatua Jhon Y. Betaubun, SH, MH kepada Teraspapua.com mengemukakan, hari ini seluruh warga Jemaat dalam rangka Paskah tapi juga pencanangan dimulainya HUT jemaat yang ke- 22 pada tanggal 25 Mei 2023. Dengan menggelar jalan santai berhadiah,
“Ini dilakukan selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, tapi juga memberikan semangat bagi seluruh warga Jemaat, tapi juga memberikan apresiasi kepada jemaat,” kata Jhon.
Lanjuta kata John kita juga turut membagikan berkat berupa beras untuk warga Jemaat sebagai ungkapan syukur menuju HUT jemaat ke- 22.
“Harap
an Kita inilah bentuk untuk memupuk kebersamaan kami di jemaat, penuh dengan kebersamaan dan kekeluargaan,” tambah Jhon.
Menurut Jhon, kita beda dengan yang lainnya, bahwa kami selalu ada dalam kesatuan hati dan kekeluargaan Jemaat yang berada di bawah lembah Sborhonyi ini.
Wakil Ketua DPRD kota Jayapura ini juga mengakui dirinya menjabat sebagai Ketua Majelis Jemaat selama 5 Tahun.
“Saya bersyukur, karena selalu memotivasi Jemaat dan sebaliknya Jemaat juga mendukung saya dalam program-program sehingga kebersamaan kita bukan saja sebagai warga Jemaat tapi kami sudah seperti keluarga,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Pdt Ade Takayei Touw mengapresiasi warga Jemaat yang mempunyai antusias untuk menghadiri jalan sehat berhadiah.
“Ini satu kebahagiaan dan kebersamaan, tapi juga disertai dengan pemberian berkat dari Ketua Majelis Jemaat Pak Jhon Betaubun,” ungkapnya.
Saya pikir ini sebagai pengikat, karena selama beliau memimpin Jemaat ini dengan berkat yang dia miliki bisa dibagi kepada semua orang di jemaat ini,” imbuhnya.
“Jadi, pak Jhon lebih banyak membantu Jemaat, tentu rata-rata ekonomi ke bawah dan mereka sangat merasakan setiap pemberian,” jelas Pdt Ade.
Lebih lanjut ditambahkan Pdt Ade, dua periode kepemimpinan Jhon Betaubun sebagai Ketua Majelis Jemaat cukup menarik, karena beliau sangat menjaga kebersamaan dalam Jemaat. Terutama Majelis Jemaat, tapi juga warga Jemaat saling memperhatikan.
Pdt Ade juga mengakui, di akhir periode sebagai Ketua Majelis Jemaat. Tuhan boleh mengaruniakan berkat lain, dimana dia akan dilantik sebagai Ketua YPK di tanah Papua.
“Nanti dia akan menangani semua sekolah-sekolah YPK setana Papua. memang ini pekerjaan berat, tapi saya pikir Tuhan memberikan kepada orang yang pasti bisa mengerjakannya,” tutupnya.
(Har)
