Alasan Sepele Kepsek SD 227 di Ullath Saparua Aniaya Siswanya Hingga Opname di RS, Rencana Akan di Rujuk ke Ambon

Ilustrasi Guru aniaya siswanya

Saparua, Teraspapua.com – Gabriel Pattipeilohy asal Negeri Ullath Kecamatan Saparua Timur yang masih duduk di kelas V Sekolah Dasar (SD) 227 Maluku Tengah diduga dianiaya oleh oknum gurunya (ES) yang nota bene adalah kepala sekolah.

Informasi yang diterimah sumber terpecaya media ini menyebutkan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 28 Mei 2023 lalu.

Saat ini korban masih di RS Saparua, dan rencana akan di rujuk ke RS di Ambon, karena mungkin kondisi Gabriel Pattipeilohy parah, sehingga pihak RS Saparua tidak bisa menanganinya.

Penganiayaan berawal saat Gebriel sementara latihan tarian toki gaba-gaba dan berpasangan dengan anak pelaku (Kepsek), entah alasan apa korban tidak lagi berpasangan dengan anak pelaku, kemudian timbul pertengkaran, dan istri pelaku ikut marah-marah.

“Menurut omanya, mereka ada latihan tarian toki gaba gaba, korban berpasangan degan anak pelaku, entah alasan apa korban tidak lagi berpasangan dengan anak korban, lalu timbul pertengkaran,” tulis sumber via pesan singkat kepada media ini, Senin (5/6/2023) pagi.

Lanjut dituturkan, istri pelaku juga sempat adu mulut, kemudian saat ke sekolah pelakunya dengan nadah marah sampaikan ke korban bahwa kamu (ose) tidak tahu itu anak kepala sekolah, disertai dengan tindakan kekerasan.

Kemungkinan kata neneknya, pelaku tersinggung karena korban tidak mau berpasangan dengan anaknya.

Orang tua menurut sumber belum melaporkan kejadian ini di pihak Polsek maupun Dinas Pendidikan, karena masih mengurus pengobatan anaknya.

“Saya teman kantor juga usai kejadian dipanggil untuk melihat korban, dan sempat infus, karena kepala korban terasa nyeri,” ungkapnya.

Hingga berita ini di publis belum ada keterangan dari Kepala Sekolah, padahal sudah dihubungi berulang-ulang, tapi teleponya tidak aktif.

(Har/Ricko)