BTM: Generasi Muda FKPPI Sebagai Penjuru Memperkokoh Empat Pilar Kebangsaan

Ketua GM FKPPI Papua, Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat memberikan sambutan

Jayapura, Teraspapua.com – Musyawarah Daerah (Musda) IV PD XXIV Generasi Muda FKPPI Provinsi Papua, resmi digelar di lantai 9 Kantor Gubernur Papua. Jumat (04/08/2023).

Dalam sambutan Ketua GM FKPPI Papua, Dr. Benhur Tomi Mano, MM menyebutkan, Generasi Muda FKPPI adalah organisasi yang mandiri dan professional, lahir sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI-Polri. Dalam sejarahnya FKPPI memiliki benang merah dengan Pepabri dengan Panglima TNI dan kepala Kepolisian RI sebagai pembinanya.

“FKPPI idealnya adalah sebagai penjuru bagi bangsa ini dalam menyebarkan dan menumbuh suburkan nilai dan semangat kebangsaan,” ujarnya.

Generasi Muda FKPPI lanjut Benhur, juga sebagai penjuru dalam memperkokoh empat pilar kebangsaan yaitu; Pancasila, UUD 1945, Binneka Tunggal Ika dan NKRI melalui aksi nyata yang menyatukan kepentingan nasional atas semangat nasionalisme dan patriotisme.

Menurutnya, peran strategis GM FKPPI tersebut dimungkinkan mengingat GM FKPPI adalah darah daging TNI-Polri yang lahir dari lingkungan disiplin, dedikasi, loyalitas serta soliditas prajurit dan bayangkari negara.

“GM FKPPI menyadari sepenuhnya bahwa kehidupan nasional tengah menghadapi berbagai problem sebagai dampak globalisasi yang ada yaitu, adanya penetrasi issu-issu global seperti, demokratisasi, Ham, Pasar Global, Lingkungan Hidup, perubahan iklim, terorisme internasional, persoalan energy dan kerawanan nasional,” jelasnya.

Penetrasi yang melampaui batas tersebut secara nyata menggerogoti semangat kehidupan kebangsaan yang sesungguhnya menjadi nilai-nilai luhur bangsa. Fenomena lunturnya semangat nasionalis, patriotis, militansi, jati diri bangsa terutama pada kaum milenial indikasinya dapat kita lihat dengan semakin pudarnya solidaritas dan persaudaraan sesama warga bangsa,” tambah BTM sapaan akrabnya.

Kemerosotan nilai-nilai luhur bangsa dipicu derasnya penetrasi nilai-nilai global yang membonceng kemajuan teknologi informasi melalui berbagai media sosial.

Dikatakan, secara geopolitik ancaman nyata itu tidak saja terjadi di pusat tetapi merasut hingga di daerah termasuk di Papua. TNI-Polri sebagai pilar terakhir kedaulatan dan keutuhan NKRI harus mendapatkan dukungan dari GM FKPPI dengan memainkan perannya yang intelek dan professional, karena GM FKPPI ada dimana-mana tetapi tidak kemana-mana.

“Kader-kader GM FKPPI ada di Eksekutif, ada Legislatif ada diperguruan tinggi ada di dunia swasta serta tersebar pada seluruh bidang-bidang karya di masyarakat, keberadaan tersebut tentulah tidak akan mengkhianati jiwa orang tuanya dengan semangat Sapta Marga dan Tribrata. Karena itu keberadaan GM FKPPI sebagai organisasi kader secara professional adalah mitra stategis TNI-Polri dan Pemerintah Daerah,” papar BTM.

BTM menjelaskan, di Provinsi Papua ancaman yang terjadi tidak saja berupa gerusan nilai-nilai kebangsaan tetapi juga secara langsung ancaman desintegrasi bangsa yang lebih tajam dengan membonceng nilai-nilai demokratisasi dan HAM.

Issu-issu demokratisasi dan Ham disadari menjadi catatan tersediri bagi TNI-Polri dalam menjalankan perannya guna terus tegaknya NKRI. Issu tersebut sekaligus menjadi ‘pelemahan’ peran,” imbuhnya.

Di bagian lain ujar BTM, potensi GM FKPPI yang tersebar dimana-mana sesungguhnya menjadi modal penting dalam bersama mangawal Empat Pilar. Modal tersebut selama ini hanya diam belum dimaksimalkan.

“Momen Musda IV kali ini adalah sebuah potret kemitraan yang sangat baik antara GM FKPPI, Jajaran Dewan Pembina serta Pemerintah Provinsi Papua. Potret yang kedepan perlu terus dikembangkan. Terima kasih yang sangat besar kami sampaikan kepada Plh. Gubernur Papua atas dukungan yang diberikan,” tandasnya.

BTM pada kesempatan itu juga menghaturkan terimakasih kepada Pangdam XVII Cenderawasih sebagai ketua dewan pembina, juga kepada Kapolda Papua, Danlantamal X, Danlanud SIlaspapare Sentani Jayapura serta Ketua Pepapbri Papua.

Tenaga Ahli Menteri Sosial itu pun menambahkan, menyusul pembentukan daerah otonomi baru, menurut peraturan organisasi dapat dimungkinkan juga lahirnya Pengurus Daerah Baru tentu yang memiliki potensi keanggotaan yang mamadai dan sesuai dengan prosedur tata organisasi kita yang benar. Forum musda ini menjadi forum untuk memutuskandan mengusulkan, mari kita musyawarahkan.

“Terkait periodesasi kepengurusan PD 24 yang cukup Panjang, itu tidak terlepas dari hiruk pikuk organisasi ditingkat pusat yang belum lama ini mengalami turbolensi yang cukup kencang dan menyita energi dan konsentrasi yang cukup tinggi.

Puji Tuhan dibawah kepemimpinan Pilot Bung Rianta pesawat besar GM FKPPI saat ini mulai terbang stabil dan terus terbang tinggi mengangkasa.

Pesawat besar GM FKPPI pada saatnya akan lending sempurnya sesuai jadwal, tiba pada suatu harapan dalam semangat kita yang semakin solid, kuat dengan jiwa militansi yang tinggi.

“Kita yakin, bahwa Ketum Bung Rianta yang adalah seorang pebisnis handal, Bersama seluruh awaknya akan menerbangkan pesawat besar ini landing pada ran way (run way) yang mulus dengan sentuhan kesejahteraan anggota,” terangnya.

Ini menjadi tugas kita Bersama dalam sebuah kolaborasi yang baik untuk membangun sinergi antara daerah dan pusat tidak saja untuk kejayaan organisasi namun juga untuk kesejahteraan anggota, karena anggota sejahtra orgabisasi menjadi solit dan kuat.

Sehubungan dengan suksesi yang akan terjadi pada Musda IV ini, seluruhnya kita serahkan dalam mekanisme musda sesuai dengan konstitusi organisasi,” harapnya.

BTM juga menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak teristimewa Bapak Plh Gubernur atas dukungannya sehingga MUSDA ini dapat terselenggara,”tutup mantan wali kota Jayapura dua periode itu.

Peserta Musda dari 14 pengurus cabang (PC) dan 4 PC. masing masing : PC 2401 Kabupaten Jayapura, PC 2402 Jayawijaya, PC 2405 Nabire, PC 2407 Merauke, PC 2408 Biak, PC 2409 Kepulauan Yapen, PC 2410 Kota Jayapura, PC 2411 Kerom, PC 2412 Waropen, PC 2413 Mappi, PC Persiapan 2414 Agat,

PC 2415 Sarmi, PC 2416 Dogiayi, PC 2417 Deiyai, PC 2418 Paniai, PC Persiapan 2419 Memberamo Raya, PC Persiapan 2420 Pegunungan Bintang dan PC Persiapan 2421 Supiori.

(Har/Ricko)