Jayapura,Teraspapua.com – Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua menggelar lomba menembak Jhony Banua Rouw (JBR) Open tahun 2023, Iven tersebut akan berlangsung selama 3 hari, 15 – 19 November 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di venue menembak jalan baru Abepura, resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengprov Perbakin Provinsi Papua, Jhony Banua Rouw, Rabu (15/11/2023).
Ketua Umum Pengprov Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw, mengakui jika sebelum berlangsung Pemilu 2024, pihaknya menggelar lomba menembak ini.
“Event yang kita sebut JBR Open 2023. JBR itu Jhony Banua Rouw Open 2023. Kejuaraan ini kita lakukan dimana di akhir tahun 2023 ini, tapi juga mungkin event terakhir karena pada tanggal 28 sudah masuk kampanye, tentu kita para atlet menembak atau pecinta menembak tidak bisa menyalurkan hobi lagi karena sudah masuk kampanye. Kalau kami menembak di Perbakin semua peralatan dan senjata harus digudangkan sampai selesai Pemilu. Jadi, tahun depan itu kita tidak punya kegiatan, oleh sebab itu saya buat event lomba ini supaya pecinta atau yang punya hobby menembak bisa mengikuti lomba ini,” jelas Banua Rouw.
Untuk itu, pada Lomba Menembak JBR Open 2023 ini, ujar Jhony Banua Rouw, pihaknya melakukan lomba semua bidang baik bidang target, bidang berburu dan bidang tembak reaksi yang akan dipertandingkan.
Bahkan, lanjut Jhony Banua Rouw, untuk kategori lombanya diperuntukan kategori youth dan senior serta banyak nomor lomba yang dibuka dalam event Lomba Menembak JBR Open 2023. Selain itu, yang diperlombakan juga ada PCP, air soft gun dan lainnya.
“Untuk lomba menembak berburu mulai 15 sampai 19 Nopember 2023. Teman teman ke hutan untuk berburu dan hasilnya dibawa kembali. Kita berburu Rusa jantan dengan kriteria juara dari tanduk terpanjang, tanduk paling besar lingkarannya atau tanduk paling banyak cabangnya. Itu indikator untuk jadi pemenang, yang pasti pemenangnya akan medali dan hadia,” terangnya.
Total peserta yang ikut sebanyak 200 orang, ini animo menembak sangat tinggi di Papua, tidak menutup kemungkinan peserta akan bertambah.
Karena semua orang bisa ikut tidak mewakili klub maupun cabang, satu orang boleh ikut beberapa mata lomba. Semua diberikan kesempatan untuk membangun semangat.
“Kami berharap para atlit bisa junjung tinggi sportifitas, dan setelah iven ini nantinya akan ada lagi iven-iven berikutnya yang digelar oleh instansi pemerintah,” pungkasnya.