Jayapura,Teraspapua.com – Pesta demokrasi pemilihan Presiden Wakil Presiden dan pemilihan legislatif pada tanggal 14 Ferbuari mendatang, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, ingatkan Ketua KPU khusus daerah-daerah rawan untuk berdiskusi bersama mencari titik aman atau tempat yang memungkinkan untuk masyarakat bisa memberikan hak pilihnya.
“Jangan kita paksakan Daerah yang sudah rawan kita taruh lagi di Daerah rawan karena akan beresiko bagi keselamatan petugas baik aparat keamanan maupun petugas KPPS,” ujar Kapolda kepada awak media di Mapolda Papua, Selasa (23/1/2024).
Selain itu, untuk menjamin keamanan saat Pemilu di tanah Papua, pihaknya juga sudah meersiapkan personel pengamanan, sebanyak 8.617 personel yang akan memback up pengamanan TPS yang akan di gelar di hari H.
“Tentunya backup perkuatan ini kan saya sudah mempersiapkan nanti secara bergilir ke Polres Jajaran baik perkuatan Polda Papua yang berjumlah 2000 sekian ini akan kita geser ke Polres Jajaran untuk memperkuatnya agar menjadi 4000 personel,” terang Fakhiri.
Sementara itu, kami juga sudah menyiapkan pasukan cadangan dari TNI sekitar 700 personel yang sudah dipersiapkan untuk turut membantu Polda Papua.
Ditambahkan Kapolda, kami juga mendapat tambahan back up perkuatan juga kemarin sekitar 600 setelah bintara baru kita khusus untuk Polres Jajaran yang tidak rawan, saya juga kirim mereka dua minggu lalu untuk menjadi apa mengganti menjaga di Polres-Polres.
“Sedangkan untuk Brimob Nusantara telah ada 5 kompi untuk membantu perkuatan Polda Papua dan 2 minggu kedepan sudah mulai bergeser ke Polres Jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Papua,” tandasnya.