Jayapura,Teraspapua.com – Jelang hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, beserta jajaran pimpinan Polda Papua, turun langsung untuk memeriksa kesiapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di Gudang Logistik Pemilu di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Selasa (30/01).
“Pentingnya pengecekan data logistic, guna memastikan kelengkapan dan ketersediaan barang serta memastikan keamanan dan kelancaran distribusi logistik Pemilu,” terang Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, kepada awak media di Jayapura.
Ia memberikan perhatian khusus pada wilayah Kabupaten Jayapura, terutama di beberapa distrik atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masih terpencil dan jauh dari pusat distribusi, yakni Kota Sentani.
“Distribusi logistik pemilu harus berjalan aman dan lancar, bahkan idealnya sudah selesai H-5 sebelum hari pencoblosan. Apabila terdapat kekurangan data, KPU Kabupaten Jayapura diminta segera melakukan permintaan agar pada hari-H tidak ada kendala yang mungkin terjadi,” tegas Kapolda.
Kapolda juga membahas kendala yang muncul terkait Gudang Logistik KPU Kota Jayapura, dimana barang logistik dari Kabupaten Pegunungan Bintang dikabarkan berada di gudang tersebut.
Dalam konteks ini, dirinya memastikan bahwa pihak kepolisian siap memberikan dukungan dan pengawalan terhadap distribusi logistik untuk memastikan kelancaran proses pemilu.
“Berbicara tentang kesiapan keseluruhan di Papua, kami menyatakan bahwa meskipun ada beberapa kendala, seluruh wilayah di Papua, termasuk daerah otonomi baru (DOB), telah sangat siap menghadapi Pemilu 2024,” ungkapnya.
Irjen Pol. Mathius mengakui adanya kendala yang berasal dari pusat percetakan menuju Papua, namun ia meyakini bahwa Pemilu di Papua tetap akan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam konteks pengamanan, Kapolda menegaskan bahwa pihak kepolisian siap membantu dan mengawal KPU untuk mengatasi setiap masalah yang mungkin timbul menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu. Ini sesuai dengan nota kesepahaman antara Polri dan KPU RI.
“Kami akan mensupport teman-teman KPU baik itu pengawalan pengamanan fisik maupun barang menuju TPS sesuai mekanisme dan ketentuan yang telah disepakati,” tandasnya.