Jika Terpilih Menjadi Gubernur, BTM Akan Instal Ulang Papua

Bakal Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano

Jayapura, Teraspapua.com – Keinginan Benhur Tomi Mano (BTM) untuk menjadi Gubernur Papua, tentu ada banyak harapan dan mimpi yang bakal diwujudkan, jika TUHAN menghendakinya.

Pasalnya, setelah Papua dipecah menjadi enam provinsi, yakni, Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah, maka APBD menurun, dana Otsus berkurang bahkan PAD.

banner 325x300banner 325x300

“Untuk itu Visi dan Misi saya sebagai tujuan, masa depan, aspirasi yang dijadikan sebagai landasan pijak pemerintahanya,” kata BTM.

Visi; Terwujudnya Papua Maju Damai Adil Sejahtera Mandiri Dan Berbudaya Serta Berbudaya serta Berdaya Saing Global.

Tentu didukung oleh Misi yang lebih fokus ke bagaimana langkah-langkah demi mencapai visi BTM yaitu;

– Pelayanan pemerintahan yang prima.

– Penataan birokrasi yang efisien dan modern.

– Pembangunan ekonomi yang include shift dan bernilai tambah, merata serta berkelanjutan.

– Peningkatan pendidikan kesehatan berkualitas dan berdaya saing.

– Penguatan dan pengembangan sarana prasarana teknologi informasi yang masih dan berdaya guna.

– Terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui penghargaan kepada kearifan lokal hak asasi manusia HAM dan demokrasi.

“Saya ingin menginstal ulang Papua, dulunya satu kota 28 Kabupaten, sekarang tinggal satu kota dan 8 Kabupaten,” kata BTM saat menjalani fit and proper test di 6 Parpol non sheat belum lama ini.

Dikatakan BTM, dengan dibaginya Papua menjadi 6 Provinsi, maka dan Otsus, bahkan APBD pun berkurang. Sekarang APBD pemerintah provinsi Papua hanya tinggal 2, 7 triliun.

Begitu juga pendapatan asli daerah (PAD) provinsi Papua ikut turun karena tidak mempunyai sumber daya alam.

Semantara jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) 7000 lebih, sehingga Dana tersebut habis di belanja pegawai,” imbuhnya.

“Saya punya ide untuk bagaimana meningkatkan PAD Provinsi Papua, sebagaimana pengalaman sebagai kepala dinas pendapatan daerah kota Jayapura, awal menjabat sebagai kepala Bapenda kota Jayapura. PAD hanya Rp75 miliar, tapi dengan metode dan strategi yang baik, maka dari tahun ke tahun PAD naik signifikan,” uajar BTM.

PAD kota Jayapura saat ini sudah Rp250 miliar dan memberikan kontribusi kepada APBD 10 sampai 11%.

BTM mengatakan, untuk membangun Papua tentu melihat dari masalah-masalah yang ada di tanah Papua. Kita turun ke masyarakat, melihat apa yang mereka rasakan, tidur dan makan pun bersama mereka.

Karena inti dari kepemimpinan BTM adalah membahagiakan dan sejahterakan rakyat. Untuk itu, nantinya saya akan menginstal ulang birokrasi pemerintahan di Provinsi Papua supaya pemerintahan menjadi baik.

“Yang paling penting BTM akan menghadang korupsi di pemerintahan. Bahkan, pejabat-pejabat eselon II akan diseleksi dengan baik, dia harus takut Tuhan dan mengenal masjid dan menginjakan kaki setiap minggu di gereja,” katanya.

Kata BTM, Papua membutuhkan pemimpin yang takut Tuhan rendah hati dan mengasihi semua orang.

Banyak masalah yang terjadi di Papua, bahkan disebut provinsi miskin dan tertinggal, sehingga saya berusaha Papua akan naik 5 besar nasional.

“Inilah yang menginspirasi saya untuk menginstal Papua ulang jika masyarakat mempercayakan saya sebagai gubernur Papua,” pungkas mantan Walikota Jayapura dua periode itu,

(Har/Ricko)