Saat Kedatangan Jokowi di Kota Jayapura, Sekolah Tidak Libur

Kadis Pendidikan kota Jayapura, Abdul Majid

Jayapura, Teraspapua.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, tidak ada libur sekolah saat kedatangan Presiden Jokowi di Jayapura.

Dikatakan, kurang lebih 8000 ribu siswa, dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, akan menyambut Presiden Jokowi, saat menuju ke lokasi puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40, di Sation Lukas Enembe 23 Juli besok.

“Usai penyambutan, semua kembali ke sekolah masing-masing dan proses belajar akan berlangsung seperti biasa, karena tidak ada libur,” ujar Abdul Majid.

Dirinya menyebutkan, para siswa akan melakukan penyambutan di sepanjang jalur yang dilalui Presiden Jokowi, saat keluar dari Swiss-Belhotel di Kawasan Pasifik Permai Ruko Dok II 2 Kota Jayapura, menuju ke Stadion Lukas Enembe.

“Anak-anak akan menyambut bapak Presiden. Kurang lebih ada 8000 anak, dengan mengibarkan Bendera Merah Putih.” Ujar Abdul Majid, Senin (22/7/2024).

Dikatakan, hal tersebut dilakukan sebagai ucapan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi dan istri serta rombongan di kota Jayapura, khususnya dalam perayaan HAN ke-40.

Abdul Majid menambahkan, sebagaimana arahan dari protokoler kepresidenan, maka seluruh anak pendukung acara HAN sudah harus berada di lokasi Stadion Lukas Enembe pukul 05.00 WIT.

“Jadi pukul 05.00 pagi itu anak-anak sudah harus berada di lokasi kegiatan, terutama mereka yang menjadi pendukung acara,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, sesuai instruksi Pejabat Walikota Jayapura, bahwa tepat pukul 06.30 pagi, lokasi kegiatan sudah steril dan tidak ada lagi kendaraan pendukung acara yang keluar masuk area stadion.

Terkait kesiapan panitia untuk mengantisipasi anak-anak yang nantinya kecapean dan sakit saat berlangsungnya kegiatan, Abdul Majid menyebutkan jika semua sudah dikoordinir oleh tim kesehatan Kodam XVII Cenderawasih.

“Panitia sudah mengantisipasi semuanya. Baik panitia Provinsi, panitia Kota Jayapura, maupun panitia Kabupaten Jayapura. Semuanya sudah diantisipasi,” papar Majid.