Depapre, Teraspapua.com – Semua Tokoh adat dan masyarakat pesisir Tanah Merah dan Moi, sepakat mendukung Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (BTM-YB) sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua, karena keduanya mewakili anak adat Tabi dan Saireri.
Ketua Dewan Adat Suku Tepera, Eduard Danya mengatakan Benhur Tomi Mano sebagai calon gubernur provinsi Papua dari wilayah adat Tabi dan wakilnya Yermias Bisai dari Saireri.
“Saya nyatakan sikap dan inilah dukungan kami masyarakat adat tanah Merah dan Moi untuk mendukung BTM – YB sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua,” kata Eduard saat memberikan sambutan pada kampanye terbuka, calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano di Depapre, Selasa (1/10/2024).
Dikatakan, pemimpin-pemimpin yang ada di wilayah kami masing-masing baik pemerintah kampung semua generasi kami, pemuda dan pemudi kita akan mendukung anak adat Tabi dan Saireri.
Kendati begitu, Eduard juga harapakan jikan BTM – YES sudah terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua, agar tidak melupakan masyarakat Tanah Merah dan memperhatikan pembangunanan di wilayah ini.
Seperti mantan Bupati Kabupaten Jayapura Habel Melkias Suwae (HMS) yang telah meninggalkan pelabuhan dan kami sedang berjuang, begitu juga dengan jalan.
“Untuk itu jika BTM-YB terpilih jangan lupa kami, pelabuhan sangat cocok untuk kami orang Tanah Merah-Moi,” ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada para Ondoafi, kepala-kepala suku Tanah Merah maupun Moi untuk mengarahkan masyarakat adat memberikan dukungan kepada BTM-YB sebagai anak Tabi dan Saireri.
Sementara Ketua Dewan Suku Imby Numbay Gustaf Toto yang mewakili masyarakat adat di pesisir tanah merah menyebutkan, BTM adalah anak tanah merah dan kita harus dukung dia sebagai gubernur Papua.
“Hari ini cucu kami mempunyai niat untuk maju sebagai gubernur Papua dan hari ini dia datang untuk meminta restu dan dukungan dari seluruh masyarakat yang ada dalam teluk ini,” ujarnya.
Lanjut Gustaf, pada tanggal 27 November 2024 kita menentukan sikap untuk memilih BTM dan YB sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua yang mewakili wilayah adat Tabi dan Saireri.
Untuk itu kami hadir dan memberikan restu kepada anak kami, anak Tabi untuk maju sebagai calon gubernur Papua,” tandasnya.
Selain itu Ketua Dewan Adat Suku Moi Aser Wandadaya menyarankan kepada pemimpin-pemimpin yang ada di setiap kampung dan setiap suku untuk bersama bersama-sama mengarahkan seluruh masyarakat kampung untuk memilih Benhur Tomi Mano sebagai gubernur Papua.
Sebagai dewan adat, saya akan tetap bekerja keras bersama seluruh masyarakat untuk kita sama-sama mendukung Benhur Tomi Mano sebagai gubernur Papua dan wakilnya Yermias Bisai.
“Untuk itu kita harus bersatu, gereja, adat pemerintah dan seluruh organisasi-organisasi, mari kita dukung anak Tabi dan Saireri yaitu Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai,” jelasnya.
Di tempat yang sama ketua Dewan Adat Suku Yokari, Pilipus Dwmena dengan suara lantang menyampaikan bahwa anak Tabi dan Saireri bersatu, maka kita akan menang.
Untuk itu ada kerjasama yang baik dari para Ondoafi, kepala-kepala suku dan masyarakat, karena menurutnya Benhur Tomi Mano sudah punya banyak bukti di Tanah Merah.
Sementara Ondoafi Tablasupa Yerenus Demena katakana, hari ini kita semua hadir maka tentu kita sepakat untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, BTM – YB.
“Sudah jelas bahwa BTM dan YB adalah calon gubernur dan wakil gubernur Papua anak Tabi dan Saireri, Jadi mari semua masyarakat kita memilih mereka berdua,” ajaknya,
Dengan tegas Yerenus menegaskan nomor urut 1 adalah milik kita dan harus menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua di atas tanah dan negerinya sendiri.
Hal senada juga dilontarkan Ondoafi kamp Waona Septinus Yerisetouw bawah kami masyarakat adat sepakat untuk mendukung BTM – YB sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua.
“Kita ada di sini, kita punya hati untuk beliau berdua, ya dan amin, kalau hari ini BTM sudah datang di sini itu berarti ya dan amin,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, matahari hanya satu dan bukan dua bumi berputar namun matahari ada di tempat, itulah anak Tabi Benhur Tomi Mano.
Dikatakan, anak Tabi dia adalah putra matahari dan dia tidak ada di mana-mana, tapi dia ada di sini untuk kita, dia tahu diri untuk memimpin negerinya sendiri, dia bukan seorang yang minta-minta.
Septinus menegaskan belum pernah ada calon gubernur yang datang bertatap muka dan berkampanye di tempat ini, baru anak Tabi Benhur Tomi Mano pemilik negeri ini dia sudah datang di pintu dan dia bersiap untuk perang.
“Hari ini anak Tabi sudah tiba di pintunya sendiri, pintu pembangunan,” pungkasnya.
(Har)