Masyarakat Adat Danau Sentani Nyatakan Sikap Dukung BTM-YB di Pilgub Papua, Banyak Program Menarik

Sentani, Teraspapua.com – Masyarakat adat yang mendiami pesisir danau Sentani seperti kampung Asei Besar, kampung Ayapo dan kampung Ifar Besar menyatakan sikap untuk mendukung Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (BTM-YB) gubernur dan wakil gubernur Papua

Alasan mereka menjatuhkan pilihan kepada BTM – YB karena kedua sosok ini merupakan putra asli wilayah adat Tabi dan Saireri, yang telah menyiapkan program- program besar dan menarik bagi Papua ke depan.

Yo Ondofolo Nomensen Ongge menegaskan, kalau BTM sudah menginjakan kaki di kampung Asei Besar ini maka akan diberkati oleh Tuhan.

“BTM harus menjadi gubernur tidak bisa tidak, karena Tuhan sudah kasih berkat,” ujarnya.

Sementara Ondofolo Hedam Ayapo, Enos Deda melalui juru bicara atau Abu Afa Lewi Puhili menegaskan bahwa hari ini kami masyarakat adat membuat kesepakatan untuk mendukung BTM – YB sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua.

Atas nama Ondofolo Ayapo dan Puay kepala-kepala suku dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih dan selamat kepada BTM yang datang di kampung adat ini.

“Hari ini kami masyarakat adat akan menyerahkan satu kesepakatan bawa Ayapo Puay mendukung penuh BTM – YB menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua,” jelasnya.

Terpisah Yo Ondofolo kampung Ifar Besar Arnold Yocku atas nama otoritas adat kampung Ifar Besar beserta seluruh masyarakat adat mengaku rindu kami punya pemimpin yang berasal dari suku kami sendiri.

“Kami percaya, pribadi masing-masing mendukung Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai dari masyarakat adat Tabi dan Saireri untuk menjadi pemimpin kami,” jelasnya.

Kami percaya bahwa seorang hamba Tuhan akan akan diberkati, orang-orang yang takut Tuhan mereka akan menjadi kepala dan bukan ekor.

Untuk itu kami masyarakat adat dengan iman, kami siap untuk memenangkan BTM-YB sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua.

“Tempat ini juga merupakan tempat peradaban, tapi juga penyebaran Injil, suku-suku yang ada di danau Sentani dan setiap orang yang datang dan pergi mereka akan berhasil,” tuturnya.

Sementara dalam orasi politiknya BTM mengatakan di atas para-para adat ini kita membuat komitmen untuk Tuhan bahwa ada seorang anak adat yang maju sebagai calon gubernur Papua.

“Saya adalah pelayan rakyat, bukan tuannya rakyat dan bukan rakyat yang melayani saya, tapi sayalah yang melayani rakyat,” jelasnya.

BTM juga mengatakan, undang-undang Otsus sudah sangat jelas dan kita harus menjadi tuan di negeri kita sendiri.

Selain itu menurut BTM, mensejahterakan masyarakat dan memperpendek rentangkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya anak Tabi dan saya akan berdiri untuk mengurus rumahnya sendiri. Maka itu saya maju sebagai gubernur Papua dengan nomor urut 1,” kata mantan walikota Jayapura 2 periode itu.

BTM juga mengingatkan kepada masyarakat adat untuk tidak salah memilih, karena ada anak adat yang maju jangan jual harga diri dan hak kesilungan kita kepada orang lain.

“Saya akan berdiri untuk anak-anak Tabi, seraya menyebutkan siklop akan kita jaga karena ini adalah mama kita yang memberi makan kepada kita dan kita harus jaga, rawat, pelihara dan lestarikan siklop ini,” papar BTM.

BTM juga mengungkapkan, Pilkada adalah pesta rakyat dan tidak boleh dinodai, jangan ada teror, ancaman kepada rakyat, biarlah rakyat memilih sesuai dengan haknya siapa yang pantas mereka pilih.

“Kalau Tuhan memberikan amanah kepada saya menjadi pemimpin Papua ke depan, maka visi saya adalah Papua yang maju, Papua yang adil, Papua yang sejahtera, Papua yang mandiri, Papua yang berbudaya dan berdaya saing global,” kata BTM.

BTM – YB juga akan menjalankan lima amanat Otsus yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang baik dan berwibawa.

BTM janji juga berencana akan menata kampung-kampung yang ada di satu Kota dan 7 Kabupaten.

Begitu juga janji akan membangun jalan dari Buper ke distrik Ravenirara karena menurut BTM masyarakat di kampung-kampung yang hendak membawa hasil-hasil kebun ke kota Jayapura harus melalui akses laut.

Program lain BTM – YB, Demta, yang memiliki potensi ikan, dan Jika Tuhan mengizinkan saya sebagai gubernur Papua kita membangun pabrik ikan tuna.

Sedangkan di kabupaten Jayapura yang memiliki areal pertanian yang cukup luas yang akan kita kembangkan, dikatakan potensi-potensi di kabupaten Biak, daerah wisata.

“Bahkan dalam program, saya akan membuka penerbangan internasional Biak – Honolulu – Hawai – Australia maupun Amerika untuk membangun meningkatkan ekonomi bagi Papua,” janjinya.

Biak juga akan dibangun perikanan terbesar, karena memiliki potensi ikan yang sangat besar dan juga akan menjadi kota kembar Sister City dengan Jepang.

Selain itu BTM janji akan memprogramkan kapal Pelni akan masuk di pelabuhan Waropen,” pungkasnya.
(Har)