Jayapura, Teraspapua.com – Calon gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano melakukan tatap muka dengan relawan El – Shaday di kompleks Bhayangkara, distrik Jayapura Utara, Jumat (18/10/2024).
Dengan tema orange, BTM disambut para relawan, dan sebagai satu kehormatan sebagai anak adat, putera Tabi ini dikenakan topi adat. Tampak hadir bersama BTM, calon walikota Jayapura nomor urut 3 Boy Markus Dawir atau BMD.
BTM tiba, para relawan melantungkan lagu rohani El-Shadai Allah Maha Kuasa, sebagai kekuatan bersama wakilnya Yermias Bisai maju bertarung di Pilgub Papua pada tanggal 27 November mendatang.
Ketua relawan El – Shadai, Silvana Lewerissa mengaku bahagiah atas kehadiran calon gubernur Papua yang diusung PDI Perjuangan dan PKN bisa hadir untuk tatap muka dan berdialog.
“Kehadiran BTM merupakan satu kebahagiaan dan kembanggan, sekaligus momen terbaik bagi kami. Relawan El – Shadai merupakan komunitas yang berkomitmen mendukung BTM sebagai gubernur Papua tahun 2024-2029, dan mampu memegang teguh Pancasila dan undang-undang dasar negara republik Indonesia.
Dikatakan, untuk memperjuangkan dan memenangkan sebagai gubernur Papua, kami tidak bisa bergerak sendiri, perlu kerjasama, kolaborasi dari berbagai pihak yang sejalan dengan arah perjuangan kita, agar terwujud keterpaduan dalam gerak langkah menggali kelebihan-kelebihan, nilai-nilai positif, track record serta visi misi BTM-YB.
“Dengan menjaga solidaritas, kekompakan, semangat dan pantang menyerah diantara kita,” jelasnya.
Sementara BTM mengatakan, pemimpin Papua bukan ditentukan oleh satu dua orang dari pusat, pemimpin Papua ditentukan oleh Tuhan, bukan karena perintah Negara, tapi Tuhan punya maksud untuk Tanah ini.
BTM mengatakan, Pilkada ini adalah pesta rakyat, tidak boleh dinodai dengan ancaman, intimidasi dan terror, karena ini pesta biarlah raya yang memilih sesuai dengan hak dan hati nuraninya.
“Untuk itu saya mengajak anak-anak yang sudah berusia 17 tahun keatas yang sudah menikah atau yang sudah hak pilih, kalau ingin saya menjadi gubernur, datang berbondong-bondong ke TPS, jangan tinggal di rumah,”pesan BTM.
Datang ke TPS kalau ingin saya menjadi gubernur provinsi Papua, kita bilang banyak, kita kita bilang penuh, tapi kalau tidak ada di TPS percumah, ajak semua kekuatan kita datang ke TPS untuk memberikan hak suara.
Diapun mengingatkan, jika selesai memberikan hak suara, bapak Ibu jangan pulang, tapi jaga suara di TPS jangan sampai dihilangkan, suara bapak Ibu tidak boleh dibeli dengan uang, harga diri saudara-saudara bukan karena nilai uang.
Kalau rakyat memberikan amanah kepada saya dan Tuhan merestuinya, maka visi yang akan dicetus yaitu, terwujudnya Papua yang maju, Papua yang mandiri, Papua yang berbudaya.
“Kita akan maju di bidang pendidikan, kesehatannya, infrastruktur, ekonomi dan juga saya akan melakukan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ujarnya.
Itulah Papua yang maju, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastrukturnya, ekonominya yang baik dan saya akan menatap birokrasi pemerintahan yang bersih dan berwibawah.
Tentu sebagai seorang pamong praja dan birokrasi tulen BTM sangat mengetahui dari mana memulai pekerjaan di mana harus mengakhiri pekerjaan itu ada pada seorang birokrasi pemerintahan.
BTM mengatakan, Papua akan mandiri adalah kita akan terayani dengan baik, berdiri di atas kaki kita sendiri. Papua yang berbudaya kita akan melakukan undang-undang Otsus dengan baik dan menjalankan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di satu Kota dan 8 Kabupaten.
Didukung oleh misi yaitu, penataan birokrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, penataan ekonomi masyarakat dengan baik, penataan pelayanan hak asasi manusia, perempuan dan anak dengan baik, penataan pelayanan ekonomi yang merata di satu kota dan 8 Kabupaten.
“Visi dan misi ini akan didukung dengan program-program yang akan saya lakukan di Papua, kalau Tuhan menghendaki saya menjadi gubernur Papua, program unggulan saya yang pertama adalah saya akan memekarkan Provinsi Papua Utara,” ujarnya.
BTM juga mengaku akan mendukung program presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yaitu makan sehat bergizi ala Papua bagi anak sekolah.
Berikut adalah program ekonomi biru dan ekonomi hijau, ekonomi hijau berlaku di tanah Tabi, sedangkan program ekonomi biru adalah untuk wilayah saireri, karena mereka punya potensi laut yang luar biasa.
Dikatakan, Papua tidak lagi didanai oleh Freeport karena sudah berpindah di Papua Tengah, tapi muka dan harapannya Papua ada di Mamberamo Raya.
“Mamberamo Raya punya 13 sumber minyak yang terbesar yang belum dikelola sampai sekarang, kemudian batu bara yang terbesar, dan sungai Mamberamo yang kalau menjadi sumber tenaga air listrik Ini potensinya sangat besar, hutang foja yang luas, ada 250 margasatwa,” paparnya.
Untuk itu, masyarakat Mamberamo Raya harus menikmati hasilnya, baru kita di Papua, saya harus tata rumah mereka dengan baik, air tercukupi, konektivitas infrastruktur dan jalan jembatan kita harus buat.
BTM juga janji bakal mereklamasi pantai dok dua. Seperti pantai Losasi Makassar, saya akan buat sebagai ikon kota Jayapura, ada masjid dan gereja terapung, masyarakat akan menikmati keindahan teluk humbolt.
“Ini program saya yang tidak saya selesaikan selama dua periode menjadi walikota, begitu juga program untuk membuat kereta gantung dari depan TVRI ke Jayapura City Polimag,” pungkasnya.
(Zon)