Tarian Adat dan Suling Tambur Warnai Kedatangan Cagub Benhur Tomi Mano di Distrik Demta

Demta, Teraspapua.com – Tarian adat penyambutan dari kampung Ambora, distrik Demta dan musik suling tambur mewarnai kedatangan calon gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano di kampung Muris kecil, distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Jumat (1/11/2024) siang.

Kehadiran calon gubernur Papua Benhur Tomi Mano tentu untuk melakukan kampanye dan tatap muka bersama masyarakat setempat untuk manyampaikan visi misi dan program kepada masyarakat yang ada di wilayah itu.

Dengan tujuan agar masyarakat dengan jelas dapat mengetahui, visi dan program seorang calon kepala daerah, yang bakal membuat masyarakat tertarik sehingga memberikan dukungan penuh.

Perwakilan masyarakat adat dari 6 kampung membanjiri lapangan PT gisan putera (bekas perusahaan kayu), sekaligus ingin melihat secara dekat calon gubernur dari tanah Tabi yang mereka idam idamankan.

BTM tampak haru, karena kedatangannya di wilayah Demta disambut baik oleh masyarakat adat dengan tari-tarian dan suling tambur, sambil melambaikan tangan BTM tersenyum, dan masyarakat Demta merespon dengan tepuk tangan.

Dengan menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam dari kediaman jalan jeruk nipis kotaraja, kota Jayapura, BTM didampingi Ibu Kristhina Luluporo Mano bersama tim pemenangan dan sejumlah relawan dan simpatisan tiba tepat pukul 13.20 Wit menit.

Walaupun hanya duduk di atas rumput-rumput dan akar kayu masyarakat begitu antusias untuk menyimak pemaparan visi misi dan program dari cagub Benhur Tomi Mano yang berpasangan dengan Yermias Bisai dari wilayah adat Saireri.

Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Daud Yakwar mengatakan, mengatakan hari ini bapak BTM menginjaan kaki dimana matahari terbit.

“Demta adalah pusat bumi, tempat dimana matahari naik, dan ini perlu kami yakinan kepada mereka-mereka yang ada,” terangnya.

Daud Yakwar menambahkan, BTM dan ibu Kristhina, tidak asing baginya, dan hari ini kami akan berbicara sebatas kebutuhan untuk Demta ini, jadi suara rakyat Demta kami bungkus untuk bapak BTM dan Yermias Bisai,” ungkapnya.

Sementara Cagub Papua BTM, mengatakan kedatangannya di Demta, tempat yang penuh sukacita dan damai, tempat di mana matahari terbit untuk mengetuk hati pada Ondoafi, kepala suku dan masyarakat untuk bertarung di Pilkada pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

“Saya datang di sini, ingin mengetok hati bapak ondoafi-ondoafi, kepala suku, bapa mama, masyarakat Demta, berikan dukungan untuk saya maju bertarung sebagai gubernur provinsi Papua,” ungkapnya.

BTM mengatakan, dirinya mewakili anak-anak Tabi yang sudah siap maju sebagai gubernur provinsi Papua, anak-anak Tabi yang hebat-hebat, ada bapak Barnabas Suebu, pernah menjadi gubernur Papua, almarhum Habel Melkias Suwae, mantan bupati kabupaten Jayapura, Matius Awoitauw.

“Untuk itu anak-anak Tabi. Mari kita jaga hak kesulungan kita, di atas tanah dan negeri kita sendiri yang penuh dengan susu dan air madu, surga yang jatuh ke bumi ini, kita harus jaga. anak-anak Tabi, anak-anak negeri matahari terbit, anak-anak terang,” ujarnya.

Dikatakan, kita semua yang hadir di sini adalah anak-anak terang, yang bersinar kepada semua orang yang bersinar untuk Indonesia, karena fajar itu terbit dari Tabi, tanah yang diberkati oleh Tuhan.

“Saya datang di sini, saya berdiri di tempat ini, tanah ini adalah anak didikan, Yan Pieter Karafir, mantan bupati kabupaten Jayapura dua periode, dan saya ingin meneruskan perjuangan beliau,”jelasnya.

BTM juga pada kesempatan itu memperkenalakan wakilnya Yermias Bisai dari wilayah adat Saireri, bupati kabupaten Waropen dua periode,” tukasnya.

(zon)