Full Senyum di Debat Kedua, BTM-YB Beberkan Konsep Mempercepat Aksesibilitas Transportasi di Papua dan Program Strategis Bagi Penyandang Disabilitas

Tampak BTM-YB Tersenyum usai pemaparan

Sentani, Teraspapua.com – Calon gubernur Papua dan wakil gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (BTM-YB) mempuyai konsep akselerasi dan kolaborasi program, guna mempercepat peningkatan kualitas aksesibilitas transportasi.

Selain itu program pelayanan publik yang ramah diberikan kepada difabel, dengan kemudahan dalam mengakses pelayanannya, sehingga ada program-program strategis untuk peningkatan pelayanan publik bagi penyandang disabilitas.

Pada debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua di Hotel Suni Sentani kabupaten Jayapura, Jumat (8/11/2024), BTM secara gamblang menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan, yatiu, konektivitas transportasi di setiap kabupaten dan kota,

“Kita juga akan melakukan pembukaan lapangan-lapangan terbang, seperti di Kabupaten Mamberamo Raya, Waropen dan juga Kepulauan Yapen, dan konektivitas ini akan menentukan pertumbuhan ekonomi dan juga penyiapan lapangan kerja di satu Kota dan delapan Kabupaten yang ada di Provinsi Papua,” kata BTM.

Selain itu menurut BTM, membuka akselerasi transportasi yang cepat, yang tepat dan berhasil guna untuk pelayanan kepada masyarakat, dalam pertumbuhan ekonomi dan juga dalam rangka untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Provinsi Papua,” tukasnya.

Sementara terkait pelayanan publik, program yang bakal dilakukan oleh BTM-YB kepada penyandang disabilitas, seperti yang dikatakan Yermias Bisai, sesuai visi dan misi, ada satu program unggulan yaitu jaring pengaman sosial, yang disebut kartu Papua maju, terdiri dari 6 kartu yang salah satunya adalah bagi penyandang disabilita.

“Kami berikan bantuan berupa hibah kepada penyandang disabilitas, namun besarannya belum kami tentukan, karena kami harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah provinsi Papua,” katanya.

Dikatakan, penyandang disabilitas juga kami berikan fasilitas, karena mereka sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Jika kami terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua, maka program ini kami akan lakukan di 1 kota dan 8 kabupaten,” tukasnya.

(Zon)