Pilkada Papua, BTM: Harga Diri Kita Bukan Dijual Dengan Uang

Mayarakat bucen dua antusias mendengar orasi pilitik calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano

Jayapura, Teraspapua.com – Calon gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano melakukan kampanye dan tatap muka dengan warga bucen dua, distrik Jayapura Selatan, Sabtu (9/11/2024).

Ratusan massa pendukung dan simpatisan membanjiri kampanye dan tatap muka, sekaligus memberikan penyataan, untuk mendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (BTM-YB).

Dalam orasinya, cagub BTM mengingatkan seluruh masyarakat Papua, terutama warga Bucen dua, agar dalam pilkada nanti, harga diri jangan dijual dengan uang.

“Saya hanya mau kasih ingat harga diri kita bukan dijual dengan uang, tapi harga diri kita lebih penting dari uang,” terang BTM.

Ditegaskan, harga diri kita harus dijaga, kalau mereka sudah membeli suara bapak Ibu sekalian, dan ketika meminta pembangunan jalan atau air bersih, lampu penerangan jalan umum (LPJU), mereka tidak akan kembali untuk kedua kali.

Untuk itu kembali BTM mengingatkan, jika mereka memberikan uang maupun bama silakan diambil, karena itu adalah berkat.

“Kalau bapak ibu menginginkan saya menjadi gubernur provinsi Papua, maka tentu suara di bucen dua bungkus untuk paslon nomor satu BTM-YB,” jelasnya.

Kebaikan saya selama menjabat walikota Jayapura dua periode saya sudah tabur, hanya orang buta hatinya yang tidak mengakui kelebihan-kelebihan orang lain.

“Walaupun saya sudah berbuat banyak namun masih ada kekurangan, karena kesempurnaan itu hanya dari Tuhan, manusia punya kekurangan dan kelebihan dan kelebihan saya bagai kepada orang lain,” ujarnya.

BTM mengatakan bagaimana dirinya menjaga toleransi umat beragama di kota Jayapura selama 10 tahun, hingga Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan harmony award.

“Saya juga membangun tempat pemakaman muslim seluas 10 hektar di buper waena dan gratis, itu tanda saya mengasihi umat muslim di kota Jayapura,” ujarnya.

Lanjut BTM, tempat pemakaman tersebut gratis tidak dibayar, itu tanda kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, namun belakangan ini ada tagihan hingga Rp3,5 juta.

BTM janji akan bicara kepada Walikota Jayapura, karena itu penghargaan saya kepada umat muslim di kota Jayapura.

Pada kesempatan tersebut mantan Walikota Jayapura 2 periode ini juga memaparkan visi misi dan program-program unggulan yang bakal dicetusnya, jika masyarakat mempercayakannya bersama Yermias Bisai sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua.

Ditempat yang sama, ketua relawan tim nusantara George Piters menegaskan, mereka hadir dan siap memenangkan BTM- YB sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua pada tanggal 27 November mendatang.

“Organisasi Nusantara kami tergabung dari berbagai suku di nusantara, yang beranggotakan pemuda, aktivis lingkungan hingga aktivis perempuan.

Cita-cita organisasi inilah yaitu ikut ambil andil dalam pembangunan di provinsi Papua. Kami mendukung penuh untuk memenangkan paslon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 1, BTM-YB dan itu mutlak. Dan masyarakat bucen dua pada umumnya.

“Alasan kami mendukung calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano karena kami telah melihat rekam jejaknya selama menjabat Walikota Jayapura dua periode,” jelas dia.

Ditambahkan, bapak Tomi pernah menjabat sebagai kepala distrik, kepala dinas pendapatan daerah dan walikota Jayapura dua periode.

Dia juga menyinggung soal pembangunan jembatan Hamadi – Holtekamp atau masyarkat lebih kenal dengan nama jembatan merah adalah perjuangan BTM,” tandasnya.

Salah satu toko masyarakat Amir Siregar, juga menambahkan kepemimpinan sosok Benhur Tomi Mano saat menjabat Walikota Jayapura dua periode tidak pernah membeda-bedakan suku agama dan ras.

“Sebagai wartawan senior saya melihat saat menjabat walikota Jayapura BTM tidak pernah membeda-bedakan itu, mala sebaliknya merangkul semua suku agama dan ras,” tandasnya.

(zon)