Supiori, Teraspapua.com – Kehadiran, Benhur Tomi Mano (BTM) di kabupaten Supiori turut menyita perhatian masyarakat setempat.
Maju sebagai calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano meminang Yermias Bisai (BTM-YB) yang mewakili seluruh anak adat Sairei sebagai calon wakil gubernur.
Pasangan calon (Paslon) BTM-YB diusung partai PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan nomor urut 1.
Tepat hari Sabtu tanggal 17 November 2024, cagub BTM didampingi istri ibu Kristhina Luluporo Mano dan rombongan tim pemenangan, relawan tiba di Supiori, agendanya BTM melakukan kampanye dan tatap muka dengan masyarakat.
BTM datang di kabupaten Supiori selain untuk melakukan kampanye menyampaikan visi misi dan program-program, tapi juga mengetuk pintu hati masyarakat adat dan memohon doa restu. Sebelumnya di Kepulaua Yapen, Waropen dan Biak Numfor.
BTM saat memasuki wilayah adat Supiori, masyarakat antusias memberikan salam, sambil mengangkat satu jari, tapi juga ada teriak bapak gubernur, anak-anak hingah orang tua.
Memasuki wilayah perbatasan Biak dan Supiori masyarakat kampung Duber, distrik Supiori Timur mencegat BTM untuk istirahat sejenak, kemudian lanjut ke Supiori kota.
Hinggah tiba di pertigaan tugu salib ibu kota kabupaten, kader DPC PDI Perjuangan menghentikan mobil yang ditumpangi BTM dan Ibu Kristhina Luluporo Mano untuk selanjutnya naik ke mobil pic up yang dihiasi bendera PDI Perjuangan dan diarak di jalan protokol.
Sepanjang perjalanan sampai tiba di lokasi kampanye, BTM jadi sorotan warga, saat arak-arakan salah satu ibu dan suaminya lari mendekati mobil dan memberikan kelapa muda untuk diminum, setidaknya menghilangkan dahaga selama perjalanan.
BTM dan ibu Kristhin hanya tersenyum sambil menerimah pemberian masyarakat dengan iklas, mobil bergerak, masyarakat yang berada di sisi kiri dan kanan jalan protokol tersebut melambaikan tangan, sembari BTM membalas melambaikan tangan.
Yang paling unik dan menarik, saat tiba kurang lebih 100 meter dari lokasi kampanye, sejumlah pemuda kampung sorendiweri, distrik Supiori Timur dengan mengenakan busana adat telah siaga untuk menggotong BTM dan ibu Kristhina ke lokasi kampanye.
Rangkaiannya tidak sampai di situ, pasalnya, tampak di depan pintu masuk lokasi kampanye tokoh adat telah menunggu untuk menyambut BTM untuk melakukan prosesi adat.
Setelah berbicara menggunakan bahasa adat, tokoh adat kemudian mengalungkan noken kepada BTM, memakaikan topi adat, dan penyerahan sebilah parang, baru BTM dipersilahkan melakukan kampanye.
BTM menyampaikan orasi politik, masyarakat dengan tenang menyimak penyampaian visi misi dan program-program unggulan untuk membangun Papua 5 tahun ke depan.
Masayarakt berbaur di tepi pantai, untuk sama-sama mengikuti semua rangkaian kampanye BTM.
(zon)