Jayapura, Teraspapua.com – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pembukaan Sidang Paripurna Daerah (Sidparda) di
kompleks Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/2/2025).
Rakerda di buka secara resmi oleh Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Johana O. A Rumbiak mewakili Pj Gubernur Provinsi Papua, Ramses Limbong yang ditandai dengan penabuhan tifa bersama Kak Kwarda Papua, Kristhina R.I. Luluporo.
“Rapat Kerja Daerah merupakan wahana informasi dan komunikasi antar Kuartir Daerah dengan Kwartir Cabang dan juga Kwartir Ranting se- Papua dalam upaya pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka di tanah Papuam,” kata Johana O. A Rumbiak saat membacakan sambutan Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong.
Selain itu juga dalam upaya untuk mempererat tali persaudaraan, tali silaturahmi yang dilandaskan pada kode kehormatan Tri Satya dan Dasa Dharma.
Untuk itu kami berhrap kakak-kakak yang tergabung dalam kepengurusan baik di Gugus Depan, tingkat ranting, tingkat cabang dan daerah dapat menjadikan gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar penting dalam membentuk watak atau karakter, serta kepribadian bagi generasi penerus kita, secara khusus generasi emas di tanah Papua.
“Tentunya yang diharapkan dari rapat kerja daerah ini, dapat dijadikan momentum Gerakan Pramuka sebagai sebuah organisasi yang kokoh, kuat, yang mampu menarik minat seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan dalam menuju cita-cita pembangunan, yaitu Papua yang bangkit, Mandiri dan sejahtera yang berkeadilan,” ujarnya.
Dikatakan, situasi saat ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini adalah tahun dimulainya tahun efisiensi bagi seluruh masyarakat di tanah Papua, tentunya tidak mengurangi semangat dan tekad generasi muda, khususnya Pramuka.
Karena menurutnya, Pramuka itu tidak mengenal lelah, tetap semangat, tetap sedia untuk membantu sesama.
Dikatakan, Rakerda ini memiliki tiga tujuan pokok yang pertama mengevaluasi program kerja Kwarda Papua tahun 2024. Menyusun rencana program kegiatan Kwarda Papua tahun anggaran 2025 dan mensinergikan kegiatan-kegiatan di tingkat Nasional, Daerah, Cabang dan tingat Ranting.
Ditegaskan, Gerakan Pramuka harus diaktifkan kembali, karena itulah dibutuhkan langkah kongkrit untuk mendorong agar Gerakan Pramuka memberi daya tarik generasi muda di daerah kita secara khusus di tanah Papua.
“Kami berharap satua kerja perangkat daerah baik di tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota sebagai sebagai instansi yang bertanggung jawab mengembangkan Pramuka, dapat mengkolaborasikan program kerja dengan Kwarda Papua, yaitu dengan adanya Satuan Karya atau Saka Pramuka dapat lebih aktif dalam pembinaannya, sesuai dengan tugas dan fungsi dinasnya agar anggota Pramuka dapat terlibat aktif yang bersentuhan langsung pada kegiatan di lapangan,” tandasnya.
Sementara Ketua panitia penyelenggara, Abdul Rahman Basri dalam laporan mengatakan, rapat kerja diselenggarakan setiap tahun sekali diawal tahun program karja.
“Kwarda Papua periode 2020 sampai 2025 berusaha melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Kuartir Cabang se- Papua tahun 2025 di bawah tema “Peningkatan Peran Gerak Pramuka Dalam Bela Negara dan Penanggulangan Bencana Alam di Papua”
Tujuan dilaksanakan Rakerda sebagai salah satu wadah komuniksais dan koordinasi dengan Kwartir Cabang se- Papua.
Kegiatan ini juga dengan maksud, sebagai sarana untuk menyampaikan laporan kegiatan tahun 2024, penyampaian kegiatan tahun 2026 dan persiapan Musyawarah Luar Biasa di Daerah Otonom Baru (DOB) hasil pemekaran Provinsi Papua,” tukasnya.
Peserta yang hadir dari 6 Kwartir Cabang (Kwarcab) yaitu,
Kwarcab Jayawijaya (6) orang
Kwarcab Sarmi (7) orang
Kwarcab Yahukimo (4) orang
Kwarcab Deiyai (5) orang
Kwarcab Kota Jayapura (2) orang dan
Kwarcab Jayapura (4) orang.
Kwarcab Yapen (2) orang
Kwarcab Nabire (2) orang
Kwarcab Mappi (5) orang
Sekolah Luar Biasa (SLB) (1) orang
Satuan Komunitas (2) orang
Hadir pada acara pembukaan Rakerda dan Sidparda yaitu perwakilan Satuan Karya (Saka) Bhayangkara, Dirgantara, Wira Kartika, Kalpataru, Wanabakti dan Taruna Bumi.
Kakak – Kakak Andalan Daerah, Cabang, Ka Mabiran dan Kepala Balai Guru Penggerak Papua.
(Har/Rck).
