Sentani, Teraspapua.com – Mahkamah Konstitusi menyatakan pencalonan wakil gubernur Papua terpilih, Yermias Bisai, tidak memenuhi syarat dan harus didiskualifikasi.
MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Papua melaksanakan pemungutan suara ulang Pemilihan Gubernur Papua paling lama 180 hari setelah pembacaan putusan.
Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano atau biasa disapah BTM, akan merangkul Yermias Bisai sebagai seorang teman dan sahabat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), khusus memenangkan wilayah Saireri.
“Kepada saudara saya Yermias Bisai, mari bersama-sama dengan BTM kita menangkan Saireri di PSU,” ungkap BTM saat berpidato di depan masa pendukung, Rabu (26/2/2025) di depan kantor Klasis GKI Sentani.
BTM pun mengakui tidak akan melupakan Yermias Bisai, karena budi baik saudara buat saya. Saya akan memberikan tanggung jawab yang besar kepada Yermias Bisai, kalau Tuhan Yesus memberikan kepercayaan sebagai Gubernur Papua.
Sudara Yermias Bisai tidak bisa saya tinggalkan, dia akan terus bersama saya sebagai sahabat dan teman yang baik.
“Saudaraku jangan putus asa, ada Provinsi Papua Utara yang Tuhan siapkan untuk anda, ada beberapa jabatan penting yang saya siapkan untuk saudara Yermias Bisai,” jelasnya.
Untuk itu BTM ajak berjuanglah bersama untuk meraih kemenangan yang tertunda ini. Kepada anak-anak Saireri, mari kita bersatu, kepada semua orang rendakanlah hatimu di bawah kaki Yesus.
“Jangan marah, jangan sombong. Tuhan berpesan sucikanlah hatimu, hari ini Aku akan berperkara bagimu, kemenangan itu sudah ada di depan mata kita,” lugasnya.
Menurut BTM, Kita diuji imam dan percaya kita, untuk merebut mahkota itu, ada onar dan duri yang kita harus lalui, itu yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita.
Kita harus kuat untuk meraih mahkota kemenangan itu, kita harus bersatu jangan salahkan satu dengan yang lain, rendakanlah hatimu, kuduskanlah hatimu, hari ini Aku akan berbekara bagi kamu,” imbuhnya.
“Hari ini saya berdiri di mama yang melahirkan kabupaten kota yang ada di Papua, Kabupaten Jayapura yang melahirkan Kabupaten Keerong, Sarmi, Mamberamo Raya dan kota Jayapura,” tuturnya.
Dan inilah tempatnya saya berdiri. Terima kasih di tempat ini, Kabupaten Jayapura yang saya bertugas di Skamto, Lere, Nimbokran sebagai camat, dan di tempat inilah saya meraih suara terbanyak di seluruh Papua.
BTM pun menyampaikan terima kasih untuk masyarakat Sarmi, Mamberamo Raya, Kepualaun Yapen dan Kabupaten Supiori yang memberikan suara terbanyak.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada rakyat Papua,” tukasnya.
Perlu diketahui, Pilkada Papua yang berlangsung pada tanggal 27 November 2024 lalu, pasangan calon Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai meraih suara terbanyak.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua telah mengesahkan BTM-YB sebagai pemenang, mengalahkan pasangan nomor urut 2, Mathius Fakiri dan Ariyoko Rumaropen (Mar-Yo).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di 9 kabupaten/kota, BTM-YB meraih 269.970 suara atau 51 persen, sementara paslon Mari-Yo memperoleh 262.777 suara atau 49 persen.
(Har/Rck)