Jayapura,Teraspapua.com – Menyikapi Persolan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang digadang-gadang ilegal dan tidak sesuai konstitusional, juga tidak sesuai aturan dan AD/ART partai, selain itu melanggar undang-undang partai politik yang berlaku di Indonesia.
Maka Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan 29 Dewan Pimpinan Cabang (DPW) Partai Demokrat Papua, datangi kantor Kakanwil Kemenkuham Papua menyerahkan pernyataan sikap. Pernyataan sikap mereka, sampai saat ini Agus Harimurti Yudoyono (AHY) adalah sah sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Terkait polemik yang terjadi di partai Demokrat, kami sebagai kader Demokrat dari ujung timur Indonesia sangat menyangkan hal tersebut, ungkap Yunus Wonda yang juga sebagai Wakil Ketua I DPR Papua, kepada wartawan usai menyerahkan pernyataan sikap di kantor Kakanwil Kemenkuham Papua, Rabu (10/03/2021).
“Harusnya sebagai tokoh-tokoh pemimpin partai Demokrat yang dulu dikatakan sebagai pendiri dan berjasa harus mengajarkan etika politik dan demokrasi yang baik, jangan mengkudeta untuk mengambil kekuasan partai”.
Kalau merasa bisa, kenapa tidak membuat partai baru, sehingga tidak mengorbankan banyak hal, dan jangan membuat demokrasi yang kita sudah bangun selama ini luntur begitu saja dengan sikap arogansi yang ada, ujarnya.
Oleh karena itu, kami Ketua DPD dan DPC partai Demokrat Papua tetap mengikuti arahan dan taat kepada ketua Umum kami yaitu AHY, apa yang beliau arahkan kami akan tunduk dan menjalankannya, kata Wonda.
Ditegaskannya, bagi kami AHY tetap menajdi Ketua Umum paratai Demokrat, karena kepengurusan dibawah kepemimpinan AHY mempunyai kekuatan dan hukum yang sangat kuat, dan susah disahkan, dilegitimasi oleh Kemenkumham.
Pada kesempatan itu, atas polemik yang terjadi, dirinya mengajak petingi-petingi partai Demokrat di pusat, mari kita mempermainkan etika politik demokrasi yang baik dan benar dimata rakyat, supaya negara yang kita cintai ini benar-benar dalam posisi demokrasi yang bertumbuh secara positif untuk menujuh kemakmuran rakyat di seluruh Indinesia, tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua Boy Markus Dawir menambahkan semua ketua DPD dan DPC Papua tetap setia kepada AHY sebagai ketua umum partai Demokrat.
Karena AHY adalah ketua Umum DPP Partai Demokrat yang sah, yang sesuai hasil kongres dan sesuai konstitusi partai Demokrat, pungkasnya.
(Matu)