Pemerintah Tolak KLB, RHP ; Ini Membuktikan Negara Masi Menghargai Parpol Lebih Khusus Partai Demokrat

Jayapura,Teraspapua.com – Perseteruan internal Partai Demokrat kini telah selasai, yang mana Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) secara resmi menolak permohonan SK Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Rabu (31/3/2021).

Menangapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua Ricky Ham Pagawak mengungkapkan, rasa terimah kasih dimana pada hari ini melalui Kemenkumham telah menolak permohonan SK Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang.

banner 325x300banner 325x300

“Ini membuktikan bahwa negara telah menghargai partai politik (Parpol) lebih khusus partai Demokrat, salah satu partai besar yang sudah mempunyai kontrubusi bagi negara ini”. Ujarnya kepada sejumlah awak media di Sekretariat Demokrat Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (31/03/2021).

Tak sampai disitu, Pria yang akarap disapa RHP ini, mewakili Ketua DPD Partai Demokrat Papua dan jajaran meyampaikan ucapan terimah kasih khususnya kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri, yang telah menerima keinginan dan suara hati dari pada Partai Demokrat melalui Ketua Umum Agus Harimurti Yudoyono (AHY).

Oleh sebab itu terbukti melalui keputusan Pemerintah, menolak KLB. Dan AHY tetap sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dirinya mengajak kepada seluruh pengurus Partai Demokrat yang ada 34 Provinsi, mari kita bergandengan tangan bersama-sama untuk berjuang kibarkan panji Demokrat agar lebaik dan lebih majuh.

Ditambahkannya, secara adat sekalipun di dalam partai tidak mengatur, tetapi secara adat orang Papua kami suda nyatakan perang untuk mendukung AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, maka setelah kami mendengar putusan tadi, kami jajaran Partai Demokrat Papua pasa hari Selasa kami akan melakukan syukuran, kami pengurus Partai Demokrat Papua akan melakukan Doa syukur, dengan cara adat yaitu bakar batu di Koya.

Katika disingung soal ada anggota partai yang bergabung dalam KLB Deli Serdang, RHP mengatakan terkait teman-teman yang sempat mengikuti KLB di Deli Serdang kemarin, ada dua anggota DPC yang sah, sedangkan yang lain itu bukan anggota, yang kurang lebih 11 orang.

Kami tidak akan memecat namun kami Partai Demokrat Papua pada prinsipnya membuka diri. Dan kami berharap teman-teman ini bisa bergabung kembali untuk sama-sama membesarkan partai Demokrat di Provinsi Papua,” pungkasnya.

(Matu)